"Supaya organisasi bekerja dengan arah yang sama, dengan pendekatan yang selaras, sehingga sebagai institusi Pemprov DKI seragam, tidak ada yang berjalan sendiri, jalannya satu visi dengan gubernur. Jadi kita melakukan penyamaan persepsi. Paparannya ada, kita berikan kepada semua lurah dan camat," kata Anies usai pertemuan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan, para Lurah dan Camat akan diberikan pemahaman fungsi dan tugasnya agar bisa bekerjasama dengan Walikota dan wilayah lain. Para Lurah dan Camat juga diberikan analogi permainan angklung.
"Saya sering menggunakan analogi ini, angklung itu adalah bermasyarakat. Masing-masing berperan, tetapi harus ada pemimpin yang mengendalikan arah nadanya mana yang dibunyikan, mana yang tidak dibunyikan, dan dibunyikannya kapan. Jadi dia membentuk suatu simphony, tidak bisa jalan sendiri-sendiri, harus ada kepemimpinan," jelas Anies sembari berdiam mendengarkan suara angklung.
Selain itu, Anies mengatakan para Lurah dan Camat akan diberikan pelatihan di berbagai tempat. Pelatihan yang akan diberikan yaitu kepemimpinan, kemampuan melakukan mediasi dan negosiasi, penumbuhan soliditas nilai dan integritas.
Kemudian pelatihan kemampuan komunikasi yang efektif dan kerjasama, kemampuan melakukan perubahan, dan kemampuan memunculkan solusi kreatif dan mengambil keputusan.
"Pertemuan itu adalah belajar bersama berbagi pengalaman berbagi pengetahuan sehingga enam aspek ini akan bisa tumbuh secara sistematik dan sistemik. Harapannya nanti pengetahuan pengalaman di dalam enam aspek ini akan terstruktur jadi bisa dipraktekkan dalam keseharian," jelas Anies.
Tonton juga video Rotasi Pejabat Dituduh Politis, Anies: Imajinasi Boleh-boleh Saja:
(fai/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini