"Kalau panjenengan menemui kekurangan di wilayah masing-masing dapat melaporkannya kepada Hendi atau Ibu Tia. Tapi kalau melihat yang baik-baik tolong diceritakan kepada sedulur-sedulur di luar Kota Semarang. Kalau ini sudah dilakukan, berarti ibu-ibu sudah menjadi bagian dari jejaring marketing Kota Semarang, sepakat mboten?" kata Hendi dalam keterangan tertulis, Senin (4/3/2019).
Hal tersebut disampaikan Hendi saat berbicara pada kegiatan Orientasi dan Pelatihan (ORLAT) Tim Penggerak PKK di Gedung PKK Kota Semarang, Jalan dr. Soetomo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PKK kan arisan tok, merumpi-merumpi, itu stigma lama yang harus kita kikis. Buktikan dengan prestasi, apalagi PKK Kota Semarang prestasinya Alhamdulillah banyak sekali. Ini membanggakan Kota Semarang," ujarnya.
Dengan prestasi yang diraih Tim Penggerak PKK Kota Semarang, lanjutnya, membuat banyak daerah lain yang ingin belajar ke Kota Semarang. Maka dengan banyaknya pengunjung ke Kota Semarang tentu akan membuat hotel, usaha UMKM, dan kuliner ramai sehingga memajukan pembangunan lewat pendapatan pajak retribusi.
"Akhirnya banyak kota lain yang datang untuk studi banding ke PKK Kota Semarang. Mereka bawa rombongan, sehingga hotel penuh, kuliner laris, jajanan dan UMKM laris. Banyak uang berputar di Kota Semarang sehingga pertumbuhan ekonomi semakin baik," jelasnya.
"Untuk Pemerintah Kota Semarang sendiri dari sini akan mendapatkan pajak retribusi, dan semakin besar pajak yang diperoleh, maka semakin masif pembangunan yang dilaksanakan di Kota Semarang," pungkas Hendi.
Menurut catatan Tim Penggerak PKK Kota Semarang, beberapa prestasi telah berhasil diraih, untuk tingkat nasional di antaranya Juara III Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) 2018, Pakarti Utama I Lomba LBSS (Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati) pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXV.
Selanjutnya di tingkat provinsi adalah Juara I Lomba Menu B2SA, Juara I Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Juara II Lomba Posyandu, Juara II Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), dan Juara II Lomba PKK Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK Kes).
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi, atau yang biasa disapa Tia Hendi mengatakan kegiatan ORLAT Tim Penggerak PKK tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan para pengurus Kelompok PKK guna mewujudkan visi dan misi gerakan PKK.
"Isu penting yang juga perlu kita tangani saat ini adalah persoalan stunting, kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis. Maka tugas kita adalah meningkatkan peran PKK dalam pencegahan stunting melalui 10 Program Pokok PKK," tegas Tia.
Adapun kegiatan yang diinisiasi oleh PKK tersebut diikuti oleh 16 peserta dari Kecamatan Tugu, Ngaliyan, Semarang Tengah, Gunungpati, dan Semarang Barat. Yang unik, dalam acara tersebut peserta membawa botol dan tempat minum sendiri sebagai upaya mengurangi sampah plastik. (ega/mul)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini