"(Alasan perburuan Ali Kalora lama) masyarakat di sana lebih takut sama mereka daripada memberi informasi ke kami (aparat TNI-Polri). Ini yang sedang kami pindah ke masyarakat, memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa kita akan melindungi masyarakat yang ada di sana," jelas Asisten bidang Operasi Kapolri, Irjen Rudy Sufahriadi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).
Rudy mengatakan Ali Kalora cs bersembunyi di kawasan pegunungan. Masyarakat, kata Rudy, ragu-ragu menyampaikan informasi ke satgas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, Rudy menilai jumlah pasukan Satgas Tinombala cukup untuk mengejar Ali Kalora cs. Ada 6 SSK TNI-Polri yang menjalankan operasi ini.
"Sampai saat ini tidak (ada penambahan personel) dan situasi terkendali. Dan kami masih sanggup. Operasi Tinombala terdiri dari Polda Sulteng 3 SSK, dari Mabes Polri 1 SSK dan dari TNI 2 SSK," ucapnya.
Rudy menggambarkan pergerakan kelompok Ali Kalora selalu berpindah dari satu gunung ke gunung lainnya. Dari Poso Pesisir Selatan, Poso Pesisir Utara hingga terakhir diketahui masuk Parigi Moutong.
"Kemungkinan di bagi dua kelompok dengan kelompok kecil, tapi masih bisa saling melihat dan memberi tanda," jelas Rudy. (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini