298 Perusahaan Saudi Daftar Jadi Penyedia Makanan Jemaah Haji Indonesia

298 Perusahaan Saudi Daftar Jadi Penyedia Makanan Jemaah Haji Indonesia

Fajar Pratama - detikNews
Senin, 04 Mar 2019 11:28 WIB
Masjidil Haram (Foto: Fuad Fariz/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 298 perusahaan katering asal Arab Saudi telah mendaftarkan diri untuk menjadi penyedia makanan jemaah haji Indonesia untuk musim haji 2019 (1440 H). Jumlah tersebut bisa terus bertambah.

"Sampai hari ini, tercatat oleh tim, perusahaan yang sudah mendaftar sebanyak 298 perusahaan," kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis, yang saat ini berada di Mekah, seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (4/3/2019).


"Sebanyak 155 perusahaan daftar penyedia konsumsi jemaah di wilayah Mekah, 114 perusahaan di Arafah Mina, 32 perusahaan di Madinah, dan 1 perusahaan di Jeddah," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Ilham menyatakan jumlah perusahaan yang mendaftar tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu, yang sebanyak 298 perusahaan.

"Saat aanwijzing (penjelasan awal saat tender), sudah terlihat minat perusahaan katering meningkat. Kita sudah dapat merebut pasar di Saudi. Semakin banyak perusahaan katering Arab Saudi yang mendaftar, kita lebih banyak kesempatan untuk memilih perusahaan katering yang bonafide," jelas Sri Ilham.

298 Perusahaan Saudi Daftar Jadi Penyedia Makanan Jemaah Haji IndonesiaSupervisi oleh Sri Ilham ke tim katering. (Foto: Dok. Kemenag)

Sri Ilham berada di Mekah untuk memberi supervisi ke tim penyedia katering haji di Saudi. Tim katering tersebut beranggotakan 35 orang yang terdiri atas 11 orang tim inti dan 24 orang tim pendukung. Mereka akan bertugas selama 64 hari di Arab Saudi, dari 18 Februari hingga 22 April 2019.


Selanjutnya, perusahaan yang telah mendaftar tersebut akan dilakukan kasyfiyah atau diverifikasi satu per satu oleh Sri Ilham. Sedikitnya ada enam verifikasi, yakni verifikasi administrasi, verifikasi administrasi teknis, penilaian hasil kasyfiyah, penilaian pengalaman melayani, penilaian kinerja, dan penilaian dapur aktif/tidak aktif.

"Tim harus memahami tugasnya, berintegritas, bersih, dan objektif dalam memberikan penilaian. Bumbu masak, makanan, dan minuman juga diutamakan menggunakan produk Indonesia," tegas Sri Ilham.

"Kontrak perusahaan katering diupayakan bisa dilakukan lebih cepat dibanding tahun lalu, sehingga para penyedia dapat secepatnya memesan makanan dan minuman dari Indonesia," imbuhnya. (rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads