Polda Metro Jaya Didesak Usut Kematian Pereli Karel Harilatu
Selasa, 20 Sep 2005 19:05 WIB
Jakarta - Scooby Doo Sports Club yang merupakan anggota Ikatan Motor DKI Jakarta mendesak Polda Metro Jaya segera menyelidiki kasus kematian pereli nasional Karel Harilatu yang meninggal 13 September 2005 lalu di RS UKI, Cawang Jakarta Timur."Info dari rekan-rekan yang melihat jenazah Karel, kondisi wajah almarhum biru lebam, bibir robek, salah satu gigi patah, dan baju penuh darah," kata Penasihat Scooby Doo Sports Club H.MAS. Alex Asmasoebrata di Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian, Polda Metro Jaya, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Selasa (20/9/2005).Menurut Alex, kabar yang diterima dari Sekjen IMI Pusat Irawan Sucahyo, Karel datang ke RS UKI diantar oleh seorang wanita yang belum jelas identitasnya. Wanita tersebut mengaku sebagai saudara Karel. Setelah menurunkan Karel ke ruang UGD, wanita tersebut memarkirkan mobil almarhum dibantu arahan satpam. Pada saat bersamaan, ada seorang pria berkacamata membantu wanita tersebut memperbaiki pintu belakang Honda Jazz milik almarhum yang rusak, yang tidak dapat tertutup sempurna.Setelah diadakan pemeriksaan oleh dokter dan Karel meninggal, wanita tersebut langsung meninggalkan rumah sakit bersama pria berkacamata tadi, tanpa meninggalkan kabar atau pesan kepada pihak rumah sakit. Wanita ini hanya menitipkan dompet dan kunci mobil milik almarhum. Pihak rumah sakit kemudian memberitahukan istri Karel, Beby, bahwa Karel meninggal pukul 02.00 WIB. Sekitar pukul 05.00 WIB jenazah almarhum dibawa ke rumah duka.Scooby Doo Sports Club mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Antara lain, dengan mencari identitas wanita dan pria yang mengantar Karel ke RS UKI tersebut.Karel Harilatu pereli kelahiran Jakarta 2 Mei 1962, adalah adik kandung perancang busana nasional Chossy Latu. Sedangkan istrinya, Beby, adalah saudara artis Astri Ivo. Almarhum meninggalkan satu istri dan tiga orang anak.Selama menekuni karirnya sebagai navigator nasional dalam berbagai ajang reli mobil, Karel yang juga bekerja di Sirkuit Sentul, pernah mendampingi beberapa pereli nasional seperti Arief Indiarto, Pratikto Singgih, Donny SQ dan beberapa lainnya.Karel yang tinggal di Tebet Utara I A No 2 Jakarta, pada 2005 ini mendampingi Rifat Sungkar berlaga dalam reli Malaysia dan berhasil tampil sebagai juara pertama. Kemudian mengikuti seri Asia Pasifik di Malaysia dan menempati urutan kelima dan pada kejuaraan Asia Pasifik di Makassar 9-11 September lalu menempati urutan keenam untuk kategori Asia Pasifik dan urutan ketiga untuk kategori nasional.
(ddn/)