"Kalau Hanura di survei nggak lolos, di dua survei sebelumnya juga seperti itu. Saya ambil contoh terakhir, misalnya 2013. Satu tahun sebelum pemilu. Survei Hanura hanya 1,2. Faktanya bisa lolos di 5,26 persen dengan pemilih 6 juta lebih," kata Ketua DPP Hanura Benny Ramdhani kepada detikcom, Sabtu (2/3/2019).
Benny mengataakan tetap menghormati survei RTK tersebut. Tapi dia menegaskan hasil survei tidak menentukan hasil akhir di Pileg 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny mengatakan punya strategi khusus untuk menggaet pemilih. Dia menargetkan 48 kursi di DPR tahun ini.
"Target maksimal 48 kursi," sebut Benny.
Hasil survei Roda Tiga Konsultan (RTK) menunjukkan hanya 5 parpol yang diprediksi lolos ke DPR karena memenuhi syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
"Jika pemilu dilaksanakan sekarang, parpol yang sudah jelas lolos threshold (4 persen) yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, dan Demokrat," ujar Direktur Eksekutif RTK M Kahfi Siregar dalam rilis tertulis survei nasional 'Perolehan Suara Parpol dan Efek Ekor Jas', Sabtu (2/3).
Sedangkan partai yang berada di ambang batas, antara lolos-tidak lolos ke DPR, berdasarkan survei RTK adalah PPP, PKS, NasDem, dan PAN.
"Partai yang tidak lolos threshold yaitu Hanura, PBB, PKPI, dan juga partai pendatang baru, yaitu Garuda, Berkarya, Perindo, dan PSI," sambung Kahfi.
Berikut ini elektabilitas parpol dari hasil survei RTK:
1. PDI Perjuangan: 22,1%
2. Gerindra: 13,7%
3. Golkar: 11,2%
4. PKB: 8%
5. Demokrat: 7,2%
6. PPP: 4,1%
7. PKS: 4%
8. NasDem: 3,7%
9. PAN: 1,9%
10. Hanura: 1,1%
11. Perindo: 0,7%
12. PBB: 0,4%
13. PSI: 0,3%
14. Berkarya: 0,3%
15. PKPI: 0,1%
16. Garuda: 0,1%
Belum menentukan pilihan: 20,9 persen.
Saksikan juga video 'Hanura: Ada 'Bau Busuk' Dibalik Pencoretan OSO dari DCT DPD':
(fdu/nvl)