Rendah di Survei RTK, Hanura: Tahun Sebelumnya Juga Sama

Rendah di Survei RTK, Hanura: Tahun Sebelumnya Juga Sama

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Minggu, 03 Mar 2019 08:54 WIB
Foto: Ketua DPP Hanura Benny Ramdhani. (Kanavino-detikcom)
Jakarta - Hasil survei Roda Tiga Konsultan (RTK) menunjukkan Partai Garuda diprediksi tidak lolos ke DPR karena hanya mengantongi 1,1 persen suara. Hanura mengatakan tidak terpengaruh dengan survei tersebut karena berkaca pada pengalaman yang sama lima tahun lalu.

"Kalau Hanura di survei nggak lolos, di dua survei sebelumnya juga seperti itu. Saya ambil contoh terakhir, misalnya 2013. Satu tahun sebelum pemilu. Survei Hanura hanya 1,2. Faktanya bisa lolos di 5,26 persen dengan pemilih 6 juta lebih," kata Ketua DPP Hanura Benny Ramdhani kepada detikcom, Sabtu (2/3/2019).

Benny mengataakan tetap menghormati survei RTK tersebut. Tapi dia menegaskan hasil survei tidak menentukan hasil akhir di Pileg 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Survei bagi kami bukan hasil absolut untuk menentukan hasil akhir," jelasnya.

Benny mengatakan punya strategi khusus untuk menggaet pemilih. Dia menargetkan 48 kursi di DPR tahun ini.

"Target maksimal 48 kursi," sebut Benny.

Hasil survei Roda Tiga Konsultan (RTK) menunjukkan hanya 5 parpol yang diprediksi lolos ke DPR karena memenuhi syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

"Jika pemilu dilaksanakan sekarang, parpol yang sudah jelas lolos threshold (4 persen) yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, dan Demokrat," ujar Direktur Eksekutif RTK M Kahfi Siregar dalam rilis tertulis survei nasional 'Perolehan Suara Parpol dan Efek Ekor Jas', Sabtu (2/3).

Sedangkan partai yang berada di ambang batas, antara lolos-tidak lolos ke DPR, berdasarkan survei RTK adalah PPP, PKS, NasDem, dan PAN.

"Partai yang tidak lolos threshold yaitu Hanura, PBB, PKPI, dan juga partai pendatang baru, yaitu Garuda, Berkarya, Perindo, dan PSI," sambung Kahfi.

Berikut ini elektabilitas parpol dari hasil survei RTK:

1. PDI Perjuangan: 22,1%
2. Gerindra: 13,7%
3. Golkar: 11,2%
4. PKB: 8%
5. Demokrat: 7,2%
6. PPP: 4,1%
7. PKS: 4%
8. NasDem: 3,7%
9. PAN: 1,9%
10. Hanura: 1,1%
11. Perindo: 0,7%
12. PBB: 0,4%
13. PSI: 0,3%
14. Berkarya: 0,3%
15. PKPI: 0,1%
16. Garuda: 0,1%
Belum menentukan pilihan: 20,9 persen.


Saksikan juga video 'Hanura: Ada 'Bau Busuk' Dibalik Pencoretan OSO dari DCT DPD':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads