Lapas Kerobokan Disidak, Bong, Ponsel hingga Buku Tabungan Ditemukan

Lapas Kerobokan Disidak, Bong, Ponsel hingga Buku Tabungan Ditemukan

Aditya Mardiastuti - detikNews
Jumat, 01 Mar 2019 22:15 WIB
Petugas gabungan menggelar apel sebelum sidak Lapas Kerobokan. (Aditya Mardyastuti/detikcom)
Badung - Ratusan personel gabungan dari petugas lapas, polisi, TNI, dan BNN Provinsi Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Lapas Kerobokan, Bali. Hasilnya, ditemukan 5 alat isap narkoba (bong), belasan ponsel, hingga rice cooker.

Pantauan di Lapas Kerobokan, Bali, Jumat (1/3/2019), sidak dimulai sejak pukul 19.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita. Sepanjang lokasi menuju Lapas Kerobokan, Badung, Bali, juga ditutup dan terlihat sejumlah mobil Gegana dan mobil polisi diparkir di sisi kanan maupun kiri jalan.


Petugas berdoa bersama sebelum sidakPetugas berdoa bersama sebelum sidak (Aditya Mardyastuti/detikcom)

Sidak ini melibatkan total 900 personel dari kepolisian, BNN Provinsi Bali, hingga TNI. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan Nyepi dan menjaga situasi kondusif Lapas menjelang Pemilu 17 April mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan ini dilakukan menyambut Hari Raya Nyepi, supaya kegiatan Pemilu, Pileg-Pilpres, supaya bisa kondusif dilaksanakan di Lapas Kerobokan," kata Kalapas Kerobokan Tonny Nainggolan seusai sidak.

Di lokasi yang sama, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwilkum HAM Bali Slamet Prihantara (Toro) mengatakan kapasitas Lapas Kerobokan sebenarnya hanya 332 orang. Namun saat ini jumlah penghuninya mencapai 1.635 orang.

Barang-barang yang disita hasil sidakBarang-barang yang disita hasil sidak (Aditya Mardyastuti/detikcom)


"Pelaksanaan kegiatan mulai dari pukul 18.30 Wita. Adapun yang digeledah, yang dilakukan razia, seluruh wisma. Di Lapas Kerobokan dengan jumlah 112 kamar dari 15 blok hunian. Adapun di luar blok tersebut dilakukan penggeledahan di wilayah dapur maupun di wisma rehabilitasi," tutur Toro.

Hasilnya, petugas menemukan sejumlah barang, seperti 5 botol air mineral kecil yang digunakan sebagai bong di Wisma GWK dan Taman Ayun yang memang dihuni napi narkotika, 14 ponsel, 1 televisi, 1 pemutar DVD, 6 gunting, 8 macam alat kerja (obeng, tang), 2 rice cooker, 1 power bank, dan 2 buku tabungan.

"Total ada sembilan item yang ditemukan. Langkah-langkah dari Pak Kalapas ini menindaklanjuti. Apabila terindikasi (narkotika), ada bong, ini sudah jadi catatan dan tentunya minta bantuan dari aparat kepolisian untuk bisa menganalisis supaya tidak ada dusta di antara kita. Ini keterbukaan Lapas Kerobokan," urainya.


Barang yang disita petugas dari Lapas KerobokanBarang yang disita petugas dari Lapas Kerobokan (Aditya Mardyastuti/detikcom)

Sidak ini juga dihadiri Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setyawan, Kapolresta Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, dan perwakilan BNN Kabupaten Badung maupun BNN Provinsi Bali.

"Ini sinergi Polda Bali, Polresta Denpasar, Polres Badung, TNI dari Kodim, BNN Bali, Satgas Kamtib, Bapas, Rupbasan, dan petugas Lapas," imbuh Ruddi. (ams/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads