"Angkanya kita hitung sementara lebih dari Rp 25 miliar, tepatnya 25,6 miliar," kata Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria kepada detikcom di lokasi bencana, Jumat (1/3/2019).
Total angka kerugian itu berasal dari penghitungan sementara fasilitas umum hingga rumah warga yang rusak akibat gempa. Menurut Muzni, angka itu masih bisa bertambah karena tim BPBD masih bekerja di lapangan untuk melakukan pendataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam catatan di posko utama bencana di kantor Camat Sangir Balai Jongga, total rumah rusak sementara berjumlah 494 unit dan terdapat 61 orang terluka.
Pemerintah daerah setempat telah menetapkan masa tanggap darurat selama dua pekan, hingga 13 Maret mendatang. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini