Proses evakuasi pada tambang longsor di Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulut, terus dilakukan. Namun tim evakuasi memprediksi kecil kemungkinan masih ada korban selamat di dalam tambang.
"Kayaknya untuk korban hidup tidak ada lagi," kata pejabat Humas Basarnas Manado Ferry Ariyanto saat berbincang dengan detikcom, Jumat (1/3/2019).
Ferry menyebutkan benda-benda seperti batu telah menimbun tubuh para pekerja tambang yang masih di berada di dalam terowongan. Apalagi pihak Pemda Kota Bolmong sempat menyebut tidak ada lubang oksigen yang masuk ke lokasi tambang.
"Betul saja kena orang sakit. Ini apalagi tertimbun," ungkapnya.
Hingga sore hari ini, total korban yang bisa dievakuasi berjumlah 27 orang. Delapan orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Jadi kita perkirakan kan kemarin ada 60 orang di dalam dan dikurangi 27 orang ini, jadi itu sisa yang diperkirakan yang masih ada di dalam," kata dia.
Untuk proses evakuasi, dia menyebut timnya tengah membangun jalan agar alat berat, seperti ekskavator, dapat masuk ke depan terowongan. Kendala lain dalam proses evakuasi ini adalah sudut kemiringan terowongan.
"Salah satu kendalanya, kemiringan gua ini dan proses evakuasi dilakukan dengan ekstrahati-hati," kata dia.
Saksikan juga video 'Tambang Emas Ilegal di Sulawesi Utara Longsor, 3 Tewas':
(fiq/rvk)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'Tambang Emas Ilegal di Sulawesi Utara Longsor, 3 Tewas':