Pokja Penyandang Disabilitas Gelar Debat Timses Capres

Pokja Penyandang Disabilitas Gelar Debat Timses Capres

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 28 Feb 2019 15:17 WIB
Pokja Koalisi Nasional Organisasi Penyandang Disabilitas dan KPU menggelar debat timses capres-cawapres. (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Pokja Koalisi Nasional Organisasi Penyandang Disabilitas dan KPU menggelar debat timses capres-cawapres. Debat digelar untuk mengetahui komitmen pasangan calon (paslon) terkait hak disabilitas.

"Format debat tim sukses ini diharapkan dapat mengeluarkan suatu bentuk komitmen politik kedua timses paslon presiden dan wakil presiden untuk menjadikan penyandang disabilitas yang produktif, berkualitas, dan mandiri atas dasar kesetaraan hak dalam masyarakat," ujar Ketua Umum Panitia Pemilu Akses Disabilitas, Ariani Soekanwo, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).

Debat timses yang dibuka Ketua KPU Arief Budiman ini dihadiri perwakilan juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily. Sedangkan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diwakili Astriana Baiti Sinaga dan Edriana Noerdin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Debat ini dihadiri Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Pusat Pemilih Umum Akses Disabilitas, hingga Persatuan Tunanetra Indonesia.







Ariani menyebut, dalam debat pertama capres-cawapres, isu disabilitas yang diangkat tidak dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. Karena itu, Ariani menganggap visi-misi yang disampaikan juga belum dapat tersampaikan secara luas.


 Pokja Koalisi Nasional Organisasi Penyandang Disabilitas dan KPU menggelar debat timses capres-cawapres Pokja Koalisi Nasional Organisasi Penyandang Disabilitas dan KPU menggelar debat timses capres-cawapres. (Dwi Andayani/detikcom)




"Pada debat pertama yang sudah diselenggarakan, isu disabilitas sudah diangkat pada debat. Namun, dengan waktu yang terbatas, setiap pasangan calon belum dapat menjelaskan secara lebih luas, visi-misi yang diusung dalam bentuk jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan," kata Ariani.






Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan pihaknya memberikan dukungan terkait terselenggaranya acara ini. Arief mengatakan acara ini dapat mendorong masyarakat aktif dalam pemilu.

"Kami mendukung penuh dan kami berterima kasih kepada kelompok-kelompok masyarakat untuk bisa terselenggaranya hal-hal semacam ini. Karena ini bukan hanya membahas tentang visi-misi kandidat, tetapi ini juga mendorong bangkitnya gairah dari masyarakat untuk mau berperan aktif dalam pemilu," tuturnya. (dwia/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads