"Saya kira tidak tepat kita menyikapi Pak SBY fokus untuk menyertai Ibu Ani dalam penyembuhan sakitnya, ditarik-tarik menjadi masalah yang serius ada pergantian kepemimpinan di DPP Partai Demokrat," ucap Ketua DPD Demokrat Provinsi Gorontalo Gusnar Ismail pada detikcom Kamis (28/2/019).
Dia menyatakan baik AHY dan Ibas merupakan aset yang sudah dipersiapkan SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demokrat Gorontalo menipis ada isu soal pergantian ketua umum. Keberadaan SBY masih merupakan simbol partai.
"Belum tepat ada pemikiran ada pergantian ketua umum ataupun apa namaya Plt. Kogasma itu kita efektifkan. Saya yakin akan bisa membawa Partai Demokrat lebih baik dan mengangkat elektabilitas partai," lanjut Gusnar.
Bagi Demokrat Gorontalo, AHY adalah Ibas. Ibas adalah AHY.
"Jadi jangan dibenturkan," ujarnya.
"Kedunya itu adalah aset. Pak SBY sudah memilah-milah tugas kedua figur ini. Ibas lebih berkosentrasi merancang startegi pemenang pemilu dan AHY itu lebih banyak pada gerak operasional di lapangan," tambah Gusnar.
Gusnar juga menyatakan kegiatan 1 Maret besok tidak akan membahas soal pergantian ditubuh DPP.
"Saya yakin tidak membahas itu. Tanggal 1 itu hanya mendegarkan pidato poliik AHY. Gerak operasi Demokrat dibawah komadan AHY tetap di bawah arahan SBY," tegas Gusnar.
Saksikan juga video 'AHY Jadi Suksesor SBY, Demokrat Makassar Tak Masalah':
(asp/asp)