Update Longsor Tambang di Bolmong Sulut: 4 Orang Tewas, 37 Masih Tertimbun

Jakarta - Petugas gabungan menghentikan sementara proses evakuasi korban longsor di tambang emas ilegal di Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara. Data terakhir per pukul 18.00 Wita, 4 orang tewas dan 37 orang masih tertimbun.

"Hingga 27/2/2019 pukul 18.00 Wita, sebanyak 23 orang korban berhasil dievakuasi, di mana 4 orang meninggal dunia dan 19 orang selamat dalam kondisi luka ringan dan luka berat. Diperkirakan sekitar 37 orang masih tertimbun longsor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/2/2019).

Baca juga: Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas di Bolmong Dihentikan Sementara

Sutopo mengatakan proses evakuasi dilakukan tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow, TNI, Polri, Basarnas, satuan kerja perangkat daerah terkait, dan masyarakat. Personel SAR masih akan berdatangan untuk membantu evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban.

Sebelumnya, Koordinator Pos SAR Kotamobagu, Rusmadi, mengatakan proses evakuasi korban dihentikan lantaran kurangnya pencahayaan di lokasi kejadian. Namun dia tak tertutup kemungkinan pencarian dilakukan malam ini.

Baca juga: Cerita Anas di Lubang Terowongan Tambang Emas Bolmong Saat Longsor

"Kita lihat lagi, kalau bisa malam ini kita lanjutkan, malam ini. Tapi kalau tidak bisa, (pencarian dilanjutkan) besok pagi," tutur Rusmadi.

Longsor di tambang emas ilegal di Bolmong terjadi sekitar pukul 22.55 Wita, Selasa (26/2). Saksi mata menyebut longsor terjadi setelah tiang penyangga lubang terowongan patah. (idn/jbr)