"Hari ini kami Tim Kampanye Daerah melaporkan ada satu kejadian yang mana tujuannya baik, yaitu acara di Monas tanggal 21 Februari 2019 diperkirakan pukul 20.00 WIB-23.00 WIB, ada seorang pejabat tinggi negara. Ini belum waktunya kampanye sudah memberikan suatu statement mengarahkan pada salah satu calon capres," ujar Ketua TKD DKI, Prasetyo Edi Marsudi dalam keterangan tertulis, Selasa (26/2/2019).
Sementara itu, Koordinator TKD DKI, Arif Bawono menyinggung pidato Zulkifli Hasan. Menurutnya, diduga ada ajakan memilih paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TKD DKI Jakarta melampirkan berita dan video saat Zulkifli berpidato sebagai barang bukti.
"Pasal yang kita laporkan pasal 280 dan pasal 547 UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu," sebut Arif.
Sementara itu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Muhammad Jufri membenarkan adanya laporan tersebut. Bawaslu masih mempelajari laporan tersebut.
"Iya ada. Kita sudah terima. Saat ini kita masih mempelajari terlebih dahulu," ujar Jufri saat dihubungi terpisah.
Saksikan juga video 'Munajat 212 Bernuansa Politik?':
(aik/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini