Hutan Riau Membara, Aktivis Lingkungan Tagih Janji Jokowi Copot Kapolda

Hutan Riau Membara, Aktivis Lingkungan Tagih Janji Jokowi Copot Kapolda

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Selasa, 26 Feb 2019 11:45 WIB
Kebakaran Hutan di Riau (Foto: Antara Foto)
Pekanbaru - Lahan Riau Membara, Aktivis Lingkungan Tagih Janji Jokowi yang akan mencopot sejumlah Kapolres dan Komandan Kodim yang wilayahnya terjadi kebakaran lahan. Kini janji itu ditagih, aktivis lingkungan setelah Riau kini dikepung asap.

"Presiden Jokowi sejak awal sudah mengantisipasi agar jangan ada lagi kabut asap imbas kebakaran lahan. Wilayah mana yang membara, janjinya maka Kapolres dan Komandan Kodimnya dicopot. Kini Riau paling parah kebakaran lahan di Kabupaten Bengkalis. Kita Tagih janjinya," kata Direktur Scale-Up Riau, DR Rawa El Amady dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (26/2/2019).

Menurut Rawa, janji Jokowi yang akan mencopot pihak-pihak terkait masalah kebakaran lahan ini harus direalisasikan. Ini agar penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau tahun 2019 ini bisa segera diatasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Tanpa ada bukti pencopotan itu, maka kondisi kebakaran di Riau saat ini pasti akan terus membara. Kini paling luas kebakaran lahan ada di Kabupaten Bengkalis mencapai 800 hektare lebih. Kondisi itulah yang kini Riau dikepung asap," kata Rawa.

Kelompok aktivis lingkungan ini, mendesak Jokowi ambil langkah tegas mencopot Kapolres Bengkalis sebagai ujudnyata dari janjinya.

"Yang berjanji untuk mencopot Kapolda, Komandan Korem, Kapolres dan Komandan Kodim di Indonesia ini yang gagal penanganan kebakaran lahan adalah Presiden Jokowi sendiri. Itulah komitmennya demi mengantisipasi kebakaran lahan agar tidak terulang terus di negara kita ini," kata Rawa.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau, Riko Kurniawan juga mendesak hal yang sama. Menurut Riko, inilah saatnya Presiden Jokowi untuk menunjukan komitmennya dalam mengantisipasi kabut asap. Riau kini dikepung asap yang telah membuat ribuan warga terpapar.

"Kita mendukung Pak Presiden Jokowi untuk segera menepati janjinya mencopot Kapolda, Danrem, Kapolres dan Dandim. Nah Riau kini sudah membara akibat tidak ada keseriusan dalam mengantisipasi kebakaran," kata Riko.



Menurut Riko, tahun 2019 ini ada kelailaian soal kebakaran lahan. Karena 3 tahun sebelumnya Riau mampu membendung kebakaran lahan. Artinya, selama tiga tahun Riau terbebas asap dari 2016 hingga 2018.

"Sekarang 2019, Riau kembali membara, asap mengepung kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir dan Bengkalis. Paling luas kebakaran terjadi di Kabupaten Bengkalis. Presiden harus segera copot Kapolres dan Dandim di sana. Bila perlu Kapolda Riau juga, agar ada penanganan yang serius. Kita tak mau langit Riau kian parah dikepung asap," tegas Riko.

Pada 6 Februari 2018 lalu, Jokowi tak kompromi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan untuk tahun 2018. Sanksi tegas menanti bagi para Kapolda dan Pangdam. Jokowi tak segan-segan meminta pencopotan terhadap Kapolda dan Pangdam di wilayah yang ada kebakaran hutan. Ia akan menghubungi Kapolri dan Panglima untuk meminta pencopotan itu.

"Kalau di wilayah saudara ada kebakaran dan tidak tertangani aturannya masih sama, masih ingat? Dicopot! Tegas ini saya," ujar Jokowi dalam rapat soal Karhutla di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.


Saksikan juga video 'Jokowi Bukan Bohong, Ini Penjelasan TKN Soal Kebakaran Hutan':

[Gambas:Video 20detik]

(cha/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads