"Pengakuan sopirnya, dia melaju pada kecepatan tinggi saat hujan," kata petugas sentra komunikasi Tol Purbaleunyi, Dadi, kepada detikcom, Selasa (26/2/2019).
Karena truk melaju kencang di jalan yang licin, sopir tak bisa mengendalikan kemudi. Truk berada di antara lajur 1 dan 2, kemudian menabrak median jalan dan terguling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadi menuturkan titik kecelakaan, yaitu Km 91+800, merupakan jalan menurun.
Sebelumnya, Jasa Marga menjelaskan truk mengalami kecelakaan sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (25/2). Akibatnya lalu lintas macet mulai dari Km 97.
Evakuasi truk yang terbalik baru selesai menjelang pukul 01.00 WIB, Selasa dini hari. Truk berhasil dikembalikan ke posisi normal dengan alat berat dan kemudian diderek ke tempat penampungan kendaraan di Jatiluhur, Purwakarta.
Dalam kecelakaan ini, tidak ada korban jiwa. Sopir dan kernet truk selamat, namun tetap dilarikan ke RS Thamrin, Purwakarta, karena menderita luka ringan.
Judul berita dan sebagian isi berita dimutakhirkan setelah redaksi mendapatkan konfirmasi dari PT Pertamina bahwa truk yang terlibat kecelakaan bukan merupakan truk Elpiji. Adapun keterangan mengenai 'truk Elpiji' sebelumnya disampaikan petugas Jasa Marga. (aud/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini