"Jadi kalau dulu waktu kasus Pilkada DKI menjelang Pilkada banyak sembako menjelang pencoblosan, tetapi qodarullah-nya kemudian orang-orang nggak mau menerima sembako itu sampai ada di satu gudang dan ada di tempat anggota DPR RI di pihak sebelah seingat saya, tetapi sampai saat ini tidak diproses secara hukum," kata Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Pipin Sopian, di Jl Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bagi kami adalah bahwa proses sebelum pemilu kecurangannya adalah ketika orang yang melakukan money politic semakin merajalela, tapi penegak hukum tutup mata maka di situ lah awal kehancuran dari pemilu kita. Jadi bagi kami ingin semua pihak mengawal semua, jadi ketika ada kecurangan firm Prabowo-Sandi akan meminta agar hukum tegak bagi siapapun," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyebut para elite di Jakarta sudah kehilangan akal sehatnya. Bahkan dia menyebut para elite tersebut akan membagi-bagikan uang menjelang pilpres pada 17 April 2019.
"Nanti menjelang tanggal 17, mereka sudah punya niat bagi-bagi uang, bagi-bagi sembako, bagi-bagi ini, bagi-bagi itu. Saudara-saudara sekalian, itu uang rakyat Indonesia sendiri," ungkap Prabowo sembari berteriak lantang di GOR Kesenian Majapahit, Mojokerto.
Simak Juga 'Pro-Prabowo Diperikas Bawaslu Soal Laporan ke Jokowi':
(yld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini