Bawaslu berharap capres Prabowo Subianto melaporkan dugaan ada elite bakal bagi-bagi duit jelang Pilpres 17 April. Pelaporan diminta disertai bukti pendukung.
"Ya kan kalau memang itu ada, maksudnya memiliki data akurat kemudian bisa jadi petunjuk bahwa apa yang disampaikan itu berpotensi terjadi, ya kami berharap ada informasi ke Bawaslu," ujar anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo saat dihubungi, Senin (25/2/2019).
Menurut Ratna, bukti-bukti tersebut bisa digunakan untuk melakukan pencegahan. Pencegahan politik uang sambungnya, harus juga dikoordinasikan ke Bawaslu.
"Supaya bisa menjadi bagian yang kami cegah supaya tak terjadi," kata Ratna.
"Kalau memang kita semua concern pada bagaimana melakukan upaya-upaya pencegahan dan penindakan terhadap politik uang, seharusnya itu bisa dijadikan sebagai informasi kepada Bawaslu," tuturnya.
Prabowo sebelumnya menyebut para elite di Jakarta sudah kehilangan akal sehatnya. Prabowo menyebut para elite tersebut akan membagi-bagikan uang menjelang pilpres pada 17 April 2019.
Kalimat yang dilontarkan Prabowo ini sontak disambut teriakan kata 'betul' dari ratusan relawan dan petani pendukungnya yang hadir di GOR Kesenian Majapahit.
Tak hanya itu, capres nomor urut 02 ini juga menyebut para elite di Jakarta itu akan membagi-bagian uang menjelang Pilpres 2019 pada 17 April.
"Nanti menjelang tanggal 17, mereka sudah punya niat bagi-bagi uang, bagi-bagi sembako, bagi-bagi ini, bagi-bagi itu. Saudara-saudara sekalian, itu uang rakyat Indonesia sendiri," ujar Prabowo sembari berteriak lantang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'Berantas Hoax, Menkominfo Teken MoA Bersama KPU dan Bawaslu':
(dwia/fdn)