Dalam keterangan tertulis, Minggu (24/2/2019), Hadi dan rombongan disambut oleh KH Maksudi Jamsari yang juga merupakan Ketua Forum Ulama Riau dan KH Ahmad Syuhada Ketua Majelis Dzikir Hubbul Wathon Provinsi Riau. Selain itu, Panglima TNI bertemu dengan 50-an ulama perwakilan se-Provinsi Riau.
Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan permintaan kepada para ulama dan seluruh elemen yang hadir untuk bersama-sama melawan hoax karena bisa mengakibatkan hal buruk bagi generasi saat ini dan yang akan datang. Selain itu, mengajak untuk menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019 agar masyarakat bisa memilih sesuai hati nuraninya dan pemilu bisa terlaksana dengan aman, damai, dan sukses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, KH Ahmad Syuhada yang merupakan perwakilan ulama yang hadir mengapresiasi Panglima TNI yang bersilaturahmi ke pondok pesantren dan kiai-kiai. Selain itu, dia berpesan bahwa persatuan itu sebuah nikmat, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kebinekaan.
"Mari kita rawat amanah nikmat persaudaraan, nikmat perbedaan, dan nikmat kebinekaan ini," sebutnya.
Acara yang diinisiasi oleh Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) ini, selain silaturahmi, juga dalam rangka membangun komunikasi dan interaksi yang positif antara TNI dengan berbagai elemen masyarakat.
Pada kunjungan kali ini, Panglima didampingi oleh Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo, Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Sabrar Fadhilah, Danrem 031/Wirabima Brigjen Muhammad Fadjar. Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Edi Natar Nasution.
Simak Juga 'WNI di Luar Negeri akan Nyoblos Pemilu 2019 Lebih Awal':
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini