Di Ponpes Tahfidz Sunan Pandanaran, Rommy Bicara RUU Pesantren

Di Ponpes Tahfidz Sunan Pandanaran, Rommy Bicara RUU Pesantren

Akfa Nasrulhak - detikNews
Minggu, 24 Feb 2019 11:39 WIB
Foto: Dok PPP
Jakarta - Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy (Rommy) berkunjung ke Pondok Pesantren Tahfidz Sunan Pandanaran, Sleman, Yogyakarta,. Dalam kesempatan ini ia ziarah ke makam pendiri pesantren KH Mufid Mas'ud.

Ponpes ini banyak menghasilkan penghafal Quran. Dalam kesempatan ini, Rommy juga bersilaturahmi bertukar pikiran dengan pengasuh pesantren yaitu KH Mu'tashim Billah.


Rommy menyampaikan sejumlah keberhasilan PPP dalam menyalurkan aspirasi umat Islam. Di antaranya menghadirkan RUU Pesantren dan Pendidikan Islam yang kini disetujui sebagai RUU usulan DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rommy menyebut RUU ini merupakan bagian untuk memberikan perhatian lebih besar pada pendidikan Islam dan pesantren di Indonesia. Ia berharap saat RUU ini nantinya disahkan sebagai Undang-undang, perhatian dan anggaran untuk pesantren dan pendidikan Islam bisa lebih besar.

"Selama ini pesantren yang sudah ada di Indonesia lebih dari 500 tahun belum memiliki alas hukum yang kuat," kata Rommy.


Rommy ada sejumlah tantangan dalam memperjuangkan pendidikan Islam. Apalagi banyak partai yang menginginkan pendidikan Islam disatukan dalam pendidikan umum di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Padahal, ada perbedaan mendasar antara pendidikan agama dan umum.

"Pendidikan keagamaan seperti pesantren dan madrasah diniyah memilih kekhasan khusus yang harus diperhatikan. Sehingga perlu diperkuat karakternya," kata Rommy.

Rommy berharap dengan lahirnya UU pesantren nantinya, pesantren akan menjadi Direktorat Jendral (Dirjen) sendiri di Kementerian Agama. Begitu juga dengan pendidikan madrasah, sehingga perhatian pemerintah bisa lebih besar.


Simak Juga 'Jokowi Bicara Pentingnya RUU Pesantren':

[Gambas:Video 20detik]

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads