"Ada oknum yang disebut camat, kami agendakan kita periksa," ucap anggota Bawaslu Sulsel, Asri Yusuf, di kantornya, Jalan Andi Petterani, Makassar, Sulsel, Jumat (22/2/2019).
Asri mengaku telah menerima 2 laporan dari orang mengenai video yang berisi sikap politik para camat itu. Di sisi lain, dia menyebut Bawaslu pusat juga menerima laporan sehingga koordinasi akan dikedepankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asri tidak menyebut nama-nama ataupun jumlah camat yang dipanggil tersebut. Namun dia berharap nantinya para pihak yang dipanggil itu kooperatif untuk dimintai keterangan.
"Kami akan klarifikasi beberapa hal mengenai laporan pelapor yang menganggap oknum melakukan pelanggaran pemilu soal netralitas ASN (aparatur sipil negara)," kata Asri.
Sebelumnya, beredar video yang berisi deklarasi dukungan untuk calon presiden (capres) petahana Joko Widodo (Jokowi). Video berdurasi 1 menit itu diawali perkenalan diri seseorang bernama Syahrul Yasin Limpo. Dia adalah mantan Gubernur Sulsel.
"Saya, Syahrul Yasim Limpo, beserta seluruh camat se-Kota Makassar," kata Syahrul di awal video seperti dilihat detikcom, Kamis (21/2). Ucapan Syahrul lalu diikuti beberapa orang yang mengaku sebagai camat di Makassar. Dalam video itu, Syahrul menyatakan dukungan dan tekad mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Mendukung calon presiden nomor 01 Joko Widodo bersama Ma'ruf Amin satu periode lagi menjadi presiden. Mari sama-sama berjuang dan berjihad untuk nomor...," kata Syahrul. Rekaman video terputus pada menit pertama.
Saksikan juga video 'Walkot soal Camat se-Makassar Dukung Jokowi: Itu Hak Pribadi!':
Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini
(tfq/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini