"Tadi dilakukan penyemprotan insektisida jenisnya decis," kata Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas KPKP Pasar Minggu Ishom Setyawan saat dihubungi wartawan, Kamis (21/2/2019).
Dia berharap penyemprotan insektisida itu membuat ulat-ulat tersebut kabur. Dikhawatirkan, sisa cairan insektisida tersapu ketika hujan turun, sehingga efeknya berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ishom mengatakan ada ribuan ulat gonggok yang menyerang rumah warga di Gang Nangka RT 01 RW 07 Jalan Kebagusan Raya, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ulat-ulat yang mirip dengan kaki seribu itu berasal dari lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah.
"Ini nampaknya karena peralihan musim mungkin atau habitatnya terganggu (sehingga) dia lari ke rumah-rumah warga," katanya.
Ishom menambahkan populasi ulat gonggok di lokasi tersebut rupanya sangat banyak. Ulat-ulat menyebar ke lubang-lubang, dinding rumah, hingga ke pinggir jalan.
"Itu kan populasinya banyak banget di lubang-lubang. Jadi kalau disemprot ke dalam lubang-lubang dan bongkahan-bongkahan kayu tadi agak susah gitu. Jadi kita semprot di sekitar dinding-dinding rumah masyarakat dan di pinggir-pinggir jalan yang kelihatan oleh mata aja," katanya.
Serangan ulat gonggok ini sudah terjadi sejak Januari 2019. Belakangan, serangan ulat gonggok semakin masif hingga masuk ke rumah warga.