"Saat ini masih dalam pemeriksaan. Terlapor mengaku sebagai dokter kecantikan, padahal bukan dokter," kata Kapolres Bone AKBP Kadarislam saat berbincang dengan detikcom, Rabu (20/2/2019).
Dalam menjalankan aksinya, perempuan bernama Ammyza Tomme (28) ini mengaku sebagai dokter yang berasal dari Malaysia. Padahal, setelah diperiksa, dia adalah warga lokal Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aslinya orang Sulsel dan tidak punya izin praktik kerja," ungkapnya.
Aksi penipuan ini terungkap setelah korban bernama Andi Sefty Hariana melaporkan kejadian penipuan yang menimpanya kepada polisi. Awalnya dia dikenalkan kepada dokter gadungan ini lewat temannya.
Dalam perbincangan dengan terlapor, dia dijanjikan perawatan wajah dengan cara suntik anestesi pada bagian kelopak mata dengan biaya Rp 5 juta.
"Pelaku menyampaikan, jika ada keluhan, korban bisa berkonsultasi kembali. Namun, setiap saat dihubungi, pelaku tidak pernah merespons. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami keluhan pada wajah, yakni sakit serta bengkak pada kelopak mata," sambungnya.
Akhirnya, setelah laporan masuk, polisi bergegas menangkap pelaku. Pelaku hingga kini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian. (fiq/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini