"Presiden dekat dengan kiai, ulama dan pesantren. Kontribusi santri terhadap tegaknya NKRI diberikan apresiasi dengan adanya hari santri," ujar Hanif di acara penandatanganan kerja sama Balai Latihan Kerja Komunitas di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).
Kinerja Jokowi lainnya yang dipuji Hanif adalah pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di pondok pesantren. Dengan demikian, hard skill dari santri kian terasah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanif lalu mengutip kaidah ushul fiqh dalam pidatonya. Ia memohon maaf apabila keliru.
"Tidak boleh meninggalkan yang sudah jelas untuk memburu yang tidak jelas. Tidak boleh meninggalkan yang sudah nyata untuk memburu yang masih di angan-angan," ujar Hanif.
Di akhir pidatonya, Hanif mengajak peserta mendoakan agar Jokowi diberikan kesuksesan. Serta untuk kembali memimpin Indonesia.
"Terakhir, khusus kepada Al-Mukarom, kiai, dan hadirin sekalian untuk mendoakan Presiden kita Pak Jokowi. Semoga Beliau selalu sehat dan sukses. Serta diberikan kekuatan kembali untuk memimpin Indonesia dan terus memimpin Indonesia di masa yang akan datang. Semoga Allah SWT meridai perjuangan Pak Jokowi dan kita semuanya untuk Indonesia maju dan sejahtera," urainya.
Simak Juga "Jokowi: Saya Buat Perpres Hari Santri Kok Dibilang Anti Islam?" (dkp/idh)











































