Jokowi Targetkan 3.000 Balai Latihan Kerja Ponpes Dibangun Tahun 2020

Jokowi Targetkan 3.000 Balai Latihan Kerja Ponpes Dibangun Tahun 2020

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 20 Feb 2019 12:52 WIB
Foto: andhika/detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya dibangun balai latihan kerja (BLK) komunitas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Jokowi menargetkan 3.000 BLK Komunitas dibangun tahun 2020 di pondok pesantren.

"Tahun ini, kami akan bangun Insya Allah 1.000 BLK Komunitas. Saya tadi sudah sampaikan ke Pak Menteri 1.000 itu jumlah yang masih sedikit. Tahun depan minimal 3.000 harus terbangun karena jumlah ponpes kita ini 29 ribu di seluruh Tanah Air," ujar Jokowi dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama BLK Komunitas di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).


Namun, jumlah 3.000 BLK yang akan dibangun tahun 2020 masih minimal. Jokowi akan mengevaluasi BLK Komunitas yang sudah dibangun terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah ini saya mulai melihat langsung seperti apa. Sudah bener, betul bermanfaat, baru kita bicara nanti jumlah. Tapi minimal 3.000 tadi, tolong dicatat pak menteri. Kalau memang nanti benar manfaatnya betul-betul bisa maksimal, mungkin tidak 3.000, 3.000 tadi minimal. Karena bagian menentukan anggaran itu saya. Pak menteri boleh usul, tapi saya yang memutuskan," ujar Jokowi.

Jokowi menargetkan 3.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dibangun tahun 2020 di pondok pesantren.Jokowi menargetkan 3.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dibangun tahun 2020 di pondok pesantren. Foto: andhika/detikcom


Orang nomor satu di Indonesia ini mempersilakan setiap ponpes membangun BLK sesuai kebutuhannya seperti di bidang IT atau pertanian. Ia juga berharap para santri terbuka lebar peluang diterima di beberapa lapangan pekerjaan.



"Kerja Sama silakan, itulah Kadin membuka lebar-lebar, ya Pak Rosan? Membuka lebar-lebar kerja sama artinya setelah dilatih ini ada yang menerima nantinya. Misalnya IT, bisa diterima di perbankan-perbankan yang kita miliki kenapa tidak. Santri jadi bankir kan boleh, ya kan. Jadi manajer bank syariah bisa, jadi direktur bank syariah kenapa tidak," kata Jokowi.

Jokowi berharap para santri terbuka lebar peluang diterima di beberapa lapangan pekerjaan.Jokowi berharap para santri terbuka lebar peluang diterima di beberapa lapangan pekerjaan. Foto: andhika/detikcom


Acara ini turut dihadiri Mensesneg Pratikno, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menaker Hanif Dhakiri, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Ketua Kadin Rosan Roeslani. (dkp/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads