BPN Prabowo: Capres yang Sebar Hoax Saat Debat Bisa Digugat

BPN Prabowo: Capres yang Sebar Hoax Saat Debat Bisa Digugat

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 19 Feb 2019 14:48 WIB
Hanafi Rais (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyoroti data-data yang dijabarkan oleh capres petahana Joko Widodo (Jokowi) saat debat kedua. Menurut BPN Prabowo-Sandiaga, Jokowi bisa digugat jika data-data yang dia sampaikan tidak benar.

"Apalagi data yang disampaikan oleh capres itu bohong seharusnya itu digugat. Menyampaikan informasi palsu itu bagian dari hoax ada undang-undang KUHP-nya," kata Sekretaris BPN Prabowo-Sandiaga Hanafi Rais dalam diskusi 'Politisasi Agama Era Jokowi' di Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).


Tak hanya Jokowi, Hanafi mengatakan, siapa pun yang terlibat dalam Pilpres 2019 dan menyebarkan data-data yang tidak benar bisa digugat. Menurutnya, penyebaran data-data yang tidak benar sudah memenuhi delik hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mestinya siapa pun yang terlibat dalam pilpres, apalagi ini kandidatnya langsung, kalau mengatakan data itu salah bahkan tidak klarifikasi dan membiarkan saja kebohongan, itu seharusnya sudah kena delik hukum," tegasnya.

BPN Prabowo: Capres yang Sebar Hoax saat Debat Bisa DigugatDiskusi 'Politisasi Agama Era Jokowi' (Zhacky/detikcom)



Sebelumnya, Jokowi memang menjabarkan sejumlah data dalam debat capres kedua beberapa hari lalu. Salah satu data yang diumbar Jokowi adalah pembangunan 191 ribu kilometer jalan.

Selain itu, Jokowi memaparkan data produksi jagung hingga produksi beras. Menurutnya, impor jagung dan impor beras pada 2018 sudah sangat berkurang.



Simak Juga 'BPN Laporkan Jokowi Karena Bohong saat Debat':

[Gambas:Video 20detik]


(zak/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads