Caleg PDIP Doddy: Sajadah di Video Viral Senam Sudah Tak Terpakai

Caleg PDIP Doddy: Sajadah di Video Viral Senam Sudah Tak Terpakai

Indah Mutiara Kami - detikNews
Selasa, 19 Feb 2019 14:04 WIB
Caleg DPRD DKI dari PDIP, Doddy Akhmadsyah Matondang, minta maaf. (Instagram)
Jakarta - Caleg DPRD DKI asal PDIP, Doddy Akhmadsyah Matondang, telah meminta maaf atas video viral senam di atas sajadah. Doddy dan pihak-pihak terkait di video itu juga memberi penjelasan.

"Acara tersebut adalah acara senam rutin warga yang memang berlangsung setiap minggu, jadi bukan acara kampanye yang diinisiasi oleh saya (caleg) maupun tim. Perlengkapan, peralatan, dan lokasi panggung senam sepenuhnya disusun dan disediakan oleh panitia, jadi pemilihan mengenai pemilihan tempat dan juga karpet yang digunakan di atas panggung tanpa sepengetahuan saya," kata Doddy dalam keterangan tertulis, Selasa (19/2/2019).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/2) di Cengkareng, Jakarta Barat. Doddy mengungkap penjelasan ketua RW dan ketua musala yang menyebut sajadah itu sudah tidak terpakai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karpet sajadah yang terpasang adalah karpet yang sudah usang/tidak terpakai yang selama beberapa minggu terakhir digunakan sebagai keset di musala (berdasarkan penjelasan dari ketua RW dan ketua pengurus musala)," paparnya.



Doddy mengaku saat itu khilaf tidak memperhatikan bahwa ada karpet sajadah di atas panggung ketika dia diajak senam. Peristiwa itu terjadi tidak lama.

"Naiknya saya ke panggung spontanitas karena ditarik/didorong oleh beberapa peserta senam dan durasi berada di atas panggung juga tidak lama. Selama di atas panggung, demi Allah saya tidak tahu, tidak sadar, tidak melihat kalau ada karpet sajadah yang sudah usang/tidak dipakai sebagai alas panggung," jelas Doddy.

Doddy kemudian mengirimkan video klarifikasi dari sejumlah pihak yang terkait peristiwa itu. Instruktur senam mengaku tidak sengaja.

"Kami dari instruktur senam ingin memohon atau meminta maaf pada khalayak ramai yang sudah melihat video yg sedang viral ini. Kami sebagai umat muslim juga meminta maaf kepada umat muslim untuk memaafkan tindakan atau kelalaian kami yang sebesar besarnya karena itu memang tidak ada unsur kesengajaan," ucap instruktur senam.



Permintaan maaf itu lalu diterima oleh pengurus Musala Nurul Iman di lokasi yang sama. Pengurus musala tersebut menyatakan karpet sajadah yang ada di video viral sudah tidak terpakai.

"Saya atas nama Musala Nurul Iman menerima permohonan maaf dari ibu-ibu instruktur senam bahwa yang kemarin ada kelalaian menggunakan alas karpet yang sudah tidak terpakai," kata pengurus musala tersebut.

Ada juga pernyataan dari ketua RW setempat. Ketua RW tersebut juga menyatakan karpet di video viral itu sudah tidak terpakai.

"Sebenarnya itu karpet jelas-jelas sudah tidak terpakai, sudah usang," ucap ketua RW itu.

Polisi sudah menangani persoalan ini. Doddy juga sudah dipanggil. Berdasarkan penelusuran polisi, potongan karpet yang dulunya merupakan sajadah itu sudah tidak lagi terpakai. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads