"Acara tersebut adalah acara senam rutin warga yang memang berlangsung setiap minggu, jadi bukan acara kampanye yang diinisiasi oleh saya (caleg) maupun tim. Perlengkapan, peralatan, dan lokasi panggung senam sepenuhnya disusun dan disediakan oleh panitia, jadi pemilihan mengenai pemilihan tempat dan juga karpet yang digunakan di atas panggung tanpa sepengetahuan saya," kata Doddy dalam keterangan tertulis, Selasa (19/2/2019).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/2) di Cengkareng, Jakarta Barat. Doddy mengungkap penjelasan ketua RW dan ketua musala yang menyebut sajadah itu sudah tidak terpakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doddy mengaku saat itu khilaf tidak memperhatikan bahwa ada karpet sajadah di atas panggung ketika dia diajak senam. Peristiwa itu terjadi tidak lama.
"Naiknya saya ke panggung spontanitas karena ditarik/didorong oleh beberapa peserta senam dan durasi berada di atas panggung juga tidak lama. Selama di atas panggung, demi Allah saya tidak tahu, tidak sadar, tidak melihat kalau ada karpet sajadah yang sudah usang/tidak dipakai sebagai alas panggung," jelas Doddy.
Doddy kemudian mengirimkan video klarifikasi dari sejumlah pihak yang terkait peristiwa itu. Instruktur senam mengaku tidak sengaja.
"Kami dari instruktur senam ingin memohon atau meminta maaf pada khalayak ramai yang sudah melihat video yg sedang viral ini. Kami sebagai umat muslim juga meminta maaf kepada umat muslim untuk memaafkan tindakan atau kelalaian kami yang sebesar besarnya karena itu memang tidak ada unsur kesengajaan," ucap instruktur senam.
Permintaan maaf itu lalu diterima oleh pengurus Musala Nurul Iman di lokasi yang sama. Pengurus musala tersebut menyatakan karpet sajadah yang ada di video viral sudah tidak terpakai.
"Saya atas nama Musala Nurul Iman menerima permohonan maaf dari ibu-ibu instruktur senam bahwa yang kemarin ada kelalaian menggunakan alas karpet yang sudah tidak terpakai," kata pengurus musala tersebut.
Ada juga pernyataan dari ketua RW setempat. Ketua RW tersebut juga menyatakan karpet di video viral itu sudah tidak terpakai.
"Sebenarnya itu karpet jelas-jelas sudah tidak terpakai, sudah usang," ucap ketua RW itu.
Polisi sudah menangani persoalan ini. Doddy juga sudah dipanggil. Berdasarkan penelusuran polisi, potongan karpet yang dulunya merupakan sajadah itu sudah tidak lagi terpakai. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini