Polisi Sudah Periksa Caleg PDIP soal Viral 'Senam di Atas Sajadah'

Polisi Sudah Periksa Caleg PDIP soal Viral 'Senam di Atas Sajadah'

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 19 Feb 2019 13:26 WIB
Caleg DPRD DKI dari PDIP, Doddy Akhmadsyah Matondang, meminta maaf. (Instagram/@doddyakhmadsyah)
Jakarta - Polisi bergerak cepat begitu mendapatkan informasi mengenai adanya video viral soal 'senam di atas sajadah'. Caleg PDIP Doddy Akhmadsyah Matondang sudah diperiksa.

"Sudah dipanggil kemarin. Sudah ditangani Polres juga," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/2/2019).


Khoiri lantas menjelaskan soal duduk perkaranya. Menurut dia, musala di dekat lokasi Doddy senam sedang direnovasi. Sebagian karpet yang sudah rusak, lalu dipakai jadi keset.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karpet dibeli tiga tahun lalu, musala juga sedang direnovasi, barengan renovasi dan karpet sudah rusak dan ada yang dipotong sebagian untuk ganjal kaca, kemudian untuk angkut barang, ada pasir.... Di musala itu ada keset, itu dipakai keset. Ada beberapa dipakai keset. Intinya dari ketua bahwa karpet ini sudah tidak dipakai ini keterangan ketua musala," ujar dia.

Setelah itu, karpet yang sudah tidak terpakai itu dipindahkan ke panggung yang menjadi tempat senam Doddy. Karpet itu disimpan karena panggung licin akibat hujan. Doddy kemudian senam di atas panggung tersebut dan aksinya direkam oleh sebagian warga yang ada di sana.

"Minggu kemarin itu kan hujan, di jalan yg berbatasan dengan musala itu ibu-ibu ini biasa di situ. karena panggung itu licin, karena ada karpet yang tidak terpakai ada yang naruhlah empat helai di situ, karena yang berantakan, kotor semua," ujar dia.

Menurut Khoiri, keberadaan Doddy di lokasi tersebut bukan untuk kepentingan kampanye. Khoiri menyebut Doddy hanya bersilaturahmi dengan warga.

"Kalau informasi sih dia nggak kampanye, coba lihat di video itu dia nggak pakai baju partai. Saat itu dia memang sering silaturahmi, dan dia belum kampanye, belum orasi. Mungkin itu dapil dia, pas ada senam dia ikut. Yang jelas pada pelaksanaan senam dia ikut," ujar dia.

Dalam video yang viral, Doddy tampak mengikuti gerakan dua orang perempuan di atas panggung dari tripleks. Ada empat karpet di atas panggung yang kemudian diidentifikasi sebagai sajadah. Ada orang-orang lain di bawah panggung yang mengikuti gerakan senam.

Video itu beredar luas di media sosial dan dikritik oleh netizen. Lewat Instagram @doddyakhmadsyah, Doddy lalu meminta maaf.

Permintaan maaf Doddy disampaikan lewat video. Dia tampak berkemeja dan memakai peci. Doddy mengaku khilaf.

"Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang saya muliakan para kiai, para ulama, para habaib, muslimin, dan muslimah se-Indonesia khususnya yang ada di Jakarta dan Jakarta Barat," ucap Doddy di awal videonya.

"Saya Doddy Akhmadsyah Matondang ingin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas isi dari video yang viral selama dua hari ini di mana di dalam video senam tersebut saya dengan kekhilafan saya, tanpa kesengajaan, tanpa kesadaran saya, saya berada dan beraktivitas di atas sajadah yang menurut panitia itu sudah tidak dipakai lagi," kata Doddy. (knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads