"Belajar dari kesuksesan uji coba E-TLE ini, kami sedang menjajaki kira-kira kalau jalur busway dipasangi kamera E-TLE, memungkinkan atau tidak. Nah saat ini kami sedang melakukan studi," kata Direktur Operasi TransJakarta, Daud Joseph, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).
Daud mengaku mendapat informasi pelanggaran lalu lintas jauh berkurang usai diterapkan E-TLE. Dia optimistis hal tersebut bisa diterapkan di jalur TransJakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Dirut TransJakarta Agung Wicaksono mengatakan sterilisasi jalur tidak bisa dilakukan sendiri oleh pihaknya. Dia mengaku butuh bantuan berbagai pihak untuk membuat jalur TransJ lancar.
"Saat ini jumlah pelanggarannya menurun jauh, menjadi hanya sekitar 80-90 orang pelanggar yang tertangkap dalam satu hari," ucapnya.
Pada bulan November 2018, kebijakan E-TLE mulai diberlakukan. Sejak diberlakukan, sudah ada sekitar 1.500-an lebih surat tilang yang dikirim Dirlantas Polda Metro Jaya kepada para pelanggar.
Saksikan juga video 'Pemprov DKI Dukung Tilang Elektronik di Jakarta':
(fdu/mae)