Polisi Autopsi Jenazah Santri yang Tewas Dikeroyok 19 Seniornya

Polisi Autopsi Jenazah Santri yang Tewas Dikeroyok 19 Seniornya

Jeka Kampai - detikNews
Senin, 18 Feb 2019 13:52 WIB
Foto: Autopsi santri (jeka/detikcom)
Padang - Polisi melakukan autopsi terhadap jenazah Robi Alhalim, santri yang dikeroyok belasan rekannya di asrama Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Padang Panjang, Sumatera Barat. Robi meninggal Senin (18/2) pagi, setelah koma lebih dari sepekan.

Otopsi dilakukan di RS Bhayangkara Polda Sumbar. Polisi terlihat membawa jenazah Robi dari Rumah Sakit Dokter Muhammad Djamil ke RS Bhayangkara.

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Kalbert Jonaidi mengatakan, otopsi diperlukan untuk melengkapi berkas penyidikan.

"Sudah izin pihak keluarga," kata Kalbert kepada detikcom, Senin (18/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kalbert, pihaknya terus melakukan pengembangan kasus tersebut.

"Sudah ada 17 anak pelaku," jelas dia.

Anak pelaku merupakan sebutan lain bagi tersangka dalam kasus yang melibatkan anak-anak. Ke-17 tersangka masih menjalani perawatan intensif di Polres Padang Panjang, namun tidak ditahan.

Dalam pemeriksaan terungkap, korban dikeroyok selama 3 hari di kamar asrama.

Semula ada 19 orang santri yang diduga terlibat dan terkait kasus tersebut. Namun hanya 17 yang bisa langsung ditetapkan sebagai anak pelaku, sementara dua lainnya masih berstatus sebagai saksi.

Pihak rumah sakit mengungkapkan, sejak masuk rumah sakit dan menjalani perawatan, kondisi Robi terus menurun. Ia akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 06.22 WIB.

"Sejak masuk korban sudah koma dan tidak sadar aampai meninggal. Lebih kurang delapan hari dirawat," jelas pejabat pemberi informasi Rumah Sakit Dokter Muhammad Djamil Padang, Gustavianof.

Robi dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (10/2/2019) dinihari. Awalnya, ia dirawat di RSUD Padang Panjang. Namun karena kondisinya yang parah, kemudian dirujuk ke Padang.

Ia menjadi korban keganasan belasan rekan-rekannya di asrama Pondok Pesantren Nurul Ikhlas. Pengeroyokan dan penganiyaaan yang dialami Robi membuatnya tak sadarkan diri hingga tewas.

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads