Prabowo Sebut Pertumbuhan Penduduk RI 3,5 Juta Per Tahun, Begini Proyeksi BPS

Prabowo Subianto di debat capres putaran kedua (Rengga Sancaya/detikcom)

Jakarta - Capres Prabowo Subianto menyinggung soal pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 3,5 juta orang per tahun. Prabowo pun khawatir akan ada saatnya penduduk semakin banyak tapi lahan yang tersedia tidak bertambah.

"Kami punya pandangan strategis yang berbeda. Yang dilakukan Pak Jokowi dan pemerintah menarik dan populer, untuk satu-dua generasi. Tapi tanah tidak tambah dan bangsa Indonesia tambah, tiap tahun kurang-lebih 3,5 juta," kata Prabowo dalam debat capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam.

"Jadi kalau Bapak bangga dengan bagikan 12 juta, 20 juta (sertifikat tanah), pada saatnya kita tidak punya lagi lahan untuk kita bagi. Jadi bagaimana nanti masa depan anak-cucu kita," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Prabowo ini merupakan tanggapan atas pernyataan capres Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung aktivitas pembagian sertifikat tanah kepada warga.

Bagaimana proyeksi BPS?

Berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia tahun 2015-2045 yang dikeluarkan BPS pada Oktober 2018 dan dilihat detikcom dari website Badan Pusat Statistik (BPS), Minggu (17/2/2019), penduduk Indonesia pada Juni 2015 sebesar 255,6 juta. Tingkat pertumbuhan penduduk mencerminkan interaksi komponen perubahan penduduk-kenaikan alami (kelahiran dan kematian).

BPS membuat dua skenario, yakni skenario A dan B, terkait proyeksi penduduk ini. Pada skenario A, penduduk diproyeksikan mencapai 294,1 juta pada 2030 dan 318,9 juta pada 2045. Pada skenario B penduduk mencapai 292,5 juta pada 2030 dan 311,6 juta pada 2045.

"Pertumbuhan penduduk skenario A maupun skenario B memproyeksikan pertumbuhan penduduk secara positif di seluruh periode proyeksi meskipun tingkat pertumbuhan untuk kedua skenario semakin lama semakin menurun dari waktu ke waktu dengan laju yang berbeda-beda," tulis BPS.

Di skenario A, laju pertumbuhan penduduk Indonesia pada periode 2015-2020 sebesar 1,06 persen secara bertahap menurun menjadi 0,67 persen pada periode 2030-2035 dan menjadi 0,40 persen pada periode 2040-2045.

Jika mengacu pada data penduduk 2015 sebanyak 255,6 juta orang, pertumbuhan 1,06 persen per tahun artinya berdasarkan skenario A laju pertumbuhan penduduk Indonesia di 2015-2016 sekitar 2,709 juta penduduk per tahun.

Pada skenario B tingkat pertumbuhan penduduk pada periode 2015-2020 sebesar 1,08 persen menurun lebih cepat mencapai 0,57 persen pada periode 2030-2035 dan 0,28 persen pada periode 2040-2045.

Berikut tabel proyeksi penduduk Indonesia tahun 2015-2045 berdasarkan data BPS: