"Memang mereka bisanya mengkritik, karena nggak punya catatan prestasi bagi bangsa dan negara, bahkan kami sebutkan ketika bertemu dengan rakyat apa tiga prestasi Pak Prabowo bagi bangsa dan negara? Rakyat bingung menyebutkan prestasi itu," ungkap Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2019).
Kubu Prabowo-Sandiaga memang kerap mengkritik pembangunan infrastruktur di era Jokowi, terutama soal tol. Sementara itu, tim Jokowi-Ma'ruf terus membanggakan capaian-capaian yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi dalam empat tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasa kalau pihak mereka memberikan kritik seperti itu, buat kita itu adalah sebuah infrastruktur dasar yang dibangun dan bukan hanya jalan tol," tutur Hasto.
Sekjen PDIP ini mengingatkan, pemerintahan Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla telah membangun banyak infrastruktur untuk masyarakat kecil, seperti bendungan dan irigasi bagi petani. Hasto menyebut capaian Jokowi sudah melampaui apa yang dilakukan eks mertua Prabowo, Presiden RI ke-2 Soeharto, dalam 32 tahun masa kepemimpinannya.
"Banyak bendungan-bendungan untuk kepentingan petani, untuk kepentingan listrik pariwisata yang dibangun oleh Pak Jokowi jauh melampaui prestasi zaman bekas mertuanya Pak Prabowo," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dian Fatwa, menyebut tol yang dibangun di pemerintahan Jokowi seperti pembunuh bayaran. Alasannya, kondisi jalan berbayar itu banyak menyebabkan kecelakaan.
"Ternyata kita masuk jalan tol, jalan tol pembunuh bayaran, masuk jalan tol bayar tapi mati. "Kualitas pembangunan infrastruktur ini, semennya membutuhkan 5 sentimeter, banyak jalan infrastruktur itu yang rusak karena apa, semennya tidak nyampai, ini kan persoalan nyawa manusia diabaikan. Karena itu, bagi kami, penting melihat infrastruktur ini tepat guna," tuding Dian.
Dia menyebut, di salah satu tol, terjadi 65 kecelakaan. Namun Dian tak menjelaskan lokasi dan jangka waktu kecelakaan itu.
"Kalau ini mengabaikan keselamatan manusia dari jalan tol itu saja, saya lupa jalan tol mana karena baru 4 bulan di Indonesia, ada 65 kecelakaan yang terjadi di tol yang dibangun oleh Presiden Jokowi, 90 persen karena apa, karena bannya meletus, karena aspalnya banyak diampelas, karena pembangunan aspalnya tidak sampai 5 sentimeter," sebut politikus PAN itu.
Simak Juga 'BPN: Prabowo Ingin Tol Laut Jadi Fokus Infrastruktur':
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (elz/fdn)