Polisi Periksa Pihak KPU Terkait Laporan OSO Seusai Pilpres 2019

Polisi Periksa Pihak KPU Terkait Laporan OSO Seusai Pilpres 2019

Samsuduha Wildansyah - detikNews
Jumat, 15 Feb 2019 20:33 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Polda Metro Jaya masih menyelidiki laporan Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) atas KPU. Pemeriksaan terhadap pihak KPU diagendekan seusai Pilpres 2019.

"Setelah Pilpres selesai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Argo tidak menjelaskan rinci terkait siapa yang akan dipanggil polisi dari pihak KPU itu. Kasus itu belum ada perkembangan setelah terakhir polisi memeriksa Ketua KPU Arief Budiman dan komisioner KPU Pramono Ubaid Thantowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Setelah pemanggilan ketua dan komisioner KPU itu selesai, polisi sejauh ini belum memeriksa saksi-saksi lain dari KPU. Sebelumnya polisi memeriksa Arief dan Pramono pada Selasa (29/1) lalu.

"20 pertanyaan seputar alasan-alasan kenapa KPU mengambil sikap yang sudah kita lakukan selama ini, kronologinya bagaimana, ya itulah kronologi lalu alasan-alasan itulah yang ditanyakan," kata Pramono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Sebelumnya, KPU dilaporkan pihak OSO ke Polda Metro Jaya pada Rabu (16/1) dengan tanda bukti lapor bernomor TBL/334/1/2019/PMJ/Dit.Reskrimum dengan pihak terlapor Ketua KPU Arief Budiman beserta komisioner lainnya, yakni Hasyim Asy'ari, Ilham Saputra, dan Pramono Ubaid. OSO melaporkan KPU dengan tuduhan tidak melaksanakan perintah UU/putusan PTUN dan Bawaslu dengan Pasal 421 KUHP juncto Pasal 216 ayat (1).



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads