"Iya, jadi LO tiap caleg. Anggota penghubung giat caleg memudahkan koordinasi pengamanan kampanye," kata Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Utomo di sela acara peluncuran buku Kapolda Bali Irjen Reinhard Golose di Denpasar, Bali, Kamis (14/2/2019).
Priyanto menuturkan pengamanan melekat itu dilakukan terhadap seluruh caleg di Gianyar. Pengamanan melekat itu bakal dilakukan sejak dimulai masa kampanye hingga H-3 masa tenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu inovasi di Gianyar, caleg 330, kami anggota 1.100, sisa banyak. Kami pengin, saat terpilih, kamtibmas, konsep kita adalah semua saudara. Jadi dia saudara dengan simpatisan, beserta polisi, " katanya.
Dengan pengamanan melekat itu, dia berharap bisa mudah memantau kegiatan kampanye para caleg, sehingga gangguan keamanan dan ketertiban bisa diantisipasi sejak dini. "Sehingga apa yang menjadi hambatan si caleg kami bantu, harus dikasih tahu ke kami karena kami diberi uang oleh negara untuk mengamankan acara itu. Kalau kami nggak tahu kegiatan dia, gimana kami mau amankan. Kan kami banjar hampir 200 banjar, dia pasti masuk ke banjar. Kalau kita nggak (bikin) MoU, bagaimana kami kegiatan dia kan," tuturnya.
Baca juga: Bahaya Aparat Sipil RI Tunjukkan Pose Jari |
Selain pengamanan, polisi tersebut bertugas menurunkan tensi politik. Apalagi momen pemilu serentak ini para caleg maupun parpol berebut simpatisan.
"Ini bagian dari tugas Satgas Nusantara, seluruh Indonesia sebagai cooling system sehingga si kampanye yang berebut simpatisan, untuk meminimalkan pergesekan, mendinginkan situasi keamanan," tutur Priyanto. (ams/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini