"Pak Muchdi PR benar. Partai Berkarya secara defacto memang ke Capres Prabowo-Sandi. Waktu pendaftaran Pak Prabowo ke KPU, Ibu Titiek Soeharto dan Pak Priyo (Sekjen Berkarya) Ikut mendampingi dan itu restu Ketum. Dari awal kan Berkarya akan dukung capres yang direkom oleh itjtimak ulama," ungkap Ketua DPP Berkarya, Badaruddin Andi Picunang saat dimintai tanggapan, Kamis (14/2/2019).
Meski begitu, menurut Andi, Berkarya tak pernah menyampaikan dukungan secara tertulis kepada Prabowo-Sandiaga. Alasannya, partai pimpinan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu fokus pada pemenangan Pileg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi secara dejure dalam bentuk surat dukungan (tertulis) dari partai memang belum ada. Karena memang partai kami lagi fokus pemenangan Pileg 2019. Ada beban berat sebagai partai baru untuk lolos PT (parliamentary threshold) 4%," kata Andi.
Dia mengatakan, Berkarya membutuhkan energi untuk fokus bisa masuk ke parlemen. Apalagi, kata Andi, sumber daya manusia (SDM) Berkarya terbatas sehingga perlu fokus dalam penggalangan bagi yang satu visi untuk mengembalikan marwah pikiran Presiden RI ke-2 Soeharto yang juga ayah Tommy dan Titiek.
![]() |
"Dan di PEMILU 2019 bisa diwujudkan di parlemen dengan mendudukkan wakil rakyat dari Partai Berkarya. Bila ada petinggi atau kader partai punya pilihan capres lain selain imbauan partai ya wajar-wajar saja," urainya.
"Yang penting tujuannya membesarkan partai dan fokus pemenangan pileg. Apalagi kalau atas nama pribadi tidak atas nama partai sah-sah saja. Politik kan dinamis," sambung Andi.
Sebelumnya diberitakan, Muchdi PR telah menyatakan mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Ia juga mengaku sudah izin dengan Tommy atas pilihannya itu.
Muchdi pun lalu menyebut Berkarya tak pernah menyatakan dukungan kepada capres yang bertarung dalam pemilu kali ini alias 'netral'. Eks Danjen Kopassus ini diketahui sudah mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014.
"Justru Partai Berkarya itu tidak menentukan siapa, tidak secara spesifik pilihan politik untuk mendukung 01 atau 02. Itu untuk kepentingan Partai Berkarya ke depan," ungkap Muchdi PR di posko relawan Kotak Hijau, Jalan Brawijaya IX, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini