Massa 'Hadang' Mobil Presiden, Ada Ibu Terobos Salami Jokowi

Massa 'Hadang' Mobil Presiden, Ada Ibu Terobos Salami Jokowi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 13 Feb 2019 23:31 WIB
Suasana di depan Istana Merdeka setelah massa dibubarkan polisi (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)
Jakarta - Sejumlah massa 'menghadang' mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat akan masuk ke Istana Merdeka. Saat itu, seorang ibu-ibu sempat berhasil mendekati mobil dan bersalaman dengan Jokowi.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan, tak sepakat bila disebut terjadi penghadangan. Dia mengatakan ibu-ibu tersebut menyalami Jokowi.

"Nggak ada (penghadangan). Karena melihat kelompok masyarakat, karena berbaik hati (Jokowi) sambangi (kelompok masyarakat), yang datang ibu-ibu yang salami Bapak Presiden," kata Harry saat ditemui di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus, Rabu (13/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Harry mengatakan sebelum Jokowi tiba di lokasi, ada dua kelompok massa yang tengah demo di Taman Pandang Istana yaitu kelompok karyawan Freeport dan Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT).

Sebelum ada kejadian 'penghadangan', Harry mengatakan Jokowi melihat kelompok masyarakat yang demo. Melihat seorang ibu-ibu datang mendekati mobilnya, Jokowi pun menyalami.

"Biasa kan presiden dicintai, dan berhenti langsung menyalami," ucap Harry.


"Tadi beliau keluar karena lihat masyarakat. Seperti biasa lambaikan tangan. Dan Bapak Presiden seperti biasa beri sambutan hangat," sambungnya.

Dalam peristiwa ini, ada sebanyak 40 orang massa dari pegawai Freeport yang diamankan ke Polda Metro Jaya. Mereka diamankan bukan karena menghadang Jokowi. Namun karena demo hingga melewati batas waktu yang diatur dalam UU.

"Kita sudah berikan batas toleransi pada 21.45 WIB. Dan kami laksanakan tindakan tegas angkat mereka dibawa ke Polda," tutur Harry. (jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads