Diperiksa KPK, Anggota DPR Jazilul Bantah Ada Arahan Taufik Kurniawan

Diperiksa KPK, Anggota DPR Jazilul Bantah Ada Arahan Taufik Kurniawan

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 13 Feb 2019 17:35 WIB
Anggota DPR Fraksi PKB Jazilul Fawaid diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap dari Bupati Kebumen nonaktif Yahya Fuad ke Wakil Ketua DPR nonaktif Taufik Kurniawan. (Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Anggota DPR Fraksi PKB Jazilul Fawaid diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap dari Bupati Kebumen nonaktif Yahya Fuad ke Wakil Ketua DPR nonaktif Taufik Kurniawan. Jazilul menyebut tidak ada arahan dari Taufik terkait DAK Kebumen di APBD-P 2016.

"Tidak ada. Karena tidak ada sangkut pautnya. Ini semua rapat di Badan Anggaran kan terbuka. Semua menyaksikan," kata Jazilul setelah diperiksa di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2019).

Jazilul mengaku ditanya mengenai mekanisme pembahasan di Banggar. Jazilul saat ini menjabat Wakil Ketua Banggar DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Namun Jazilul menegaskan tak tahu ada aliran suap ke Taufik. Dia sudah menjelaskan mekanisme pembahasan anggaran di Banggar kepada penyidik.

"Mekanismenya dan semuanya sudah saya jelaskan," katanya.

Selain Jazilul, KPK memeriksa anggota DPR Fraksi Demokrat Djoko Udjianto sebagai saksi untuk Taufik. Sekretaris Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Rukijo juga dipanggil sebagai saksi untuk Taufik.

KPK sebelumnya telah memeriksa sejumlah anggota DPR, seperti Ahmad Riski Sadig, Said Abdullah, dan Ketua Komisi III Kahar Muzakir. Mereka juga diperiksa terkait posisinya di Banggar.





Taufik Kurniawan ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari Bupati Kebumen nonaktif Yahya Fuad. Suap yang diduga diterima Taufik berjumlah Rp 3,65 miliar.

KPK menyebut suap itu diduga terkait DAK Kebumen pada APBN-P 2016. Taufik merupakan wakil rakyat dari dapil di Jawa Tengah. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads