Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andri Suharto mengatakan korban diduga membakar diri karena mengalami depresi. Andri mengatakan korban sudah bersikap aneh dalam beberapa waktu belakangan.
"Korban, menurut keterangan saksi, sejak kemarin sudah terlihat aneh, seperti memiliki masalah yang korban sendiri tidak mau mengungkapkan masalahnya. Setiap korban ditanya, korban selalu menjawab 'sedang naik pesawat sambil merokok'," ujar Andri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andri menjelaskan korban membakar dirinya di kamar mandi. Warga lalu melihat api membesar dan membakar kamar mandi tersebut.
"Saat kejadian, korban masuk ke kamar mandi dan membakar diri di kamar mandi, tercium bau bensin dari dalam kamar mandi. Warga melihat api sudah membesar dan membakar kamar mandi yang terletak di depan rumah korban," katanya.
Peristiwa itu terjadi pukul 20.30 WIB. Api kemudian bisa dipadamkan warga. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tertelungkup. Korban kemudian dilarikan ke RSCM untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Lalu api dapat dipadamkan dengan menggunakan dua mobil pemadam kebakaran. Setelah api padam, terlihat korban sudah meninggal di dalam bak kamar mandi dengan posisi tertelungkup dan dalam keadaan luka bakar. Selanjutnya korban dibawa ke RSCM guna dilakukan visum," ucap Andri.
Sebelumnya, petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara menyebut objek kebakaran merupakan kios bensin. Dua unit mobil damkar kemudian dikerahkan ke lokasi, namun api sudah dipadamkan oleh warga. (eva/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini