Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak, Madlias mengatakan ada 104 rumah yang retak akibat tanah yang bergeser di Sudamanik
tepatnya dii kampung Jampang dekat aliran sungai Cisimuet. Hal serupa juga terjadi di Cibeber yang mengakibatkan 19 rumah yang retak dan rusak parah.
"Dua lokasi ini yang saat ini rawan longsor apalagi saat hujan," kata Madlias saat dikonfirasi detikcom di Cimarga, Lebak, Banten, Selasa (12/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, ada 19 orang warga di Cibeber mengungsi saat terjadi hujan. "Evakuasi sementara belum karena masih taraf aman. Hanya ada warga yang rumahnya retak paling parah sudah diimbau agar mengungsi dan jangan diisi," kataya.
Tim dari BPBD edang melakukan pendataan ulang rumah yang retak akibat pergerakan tanah. Pendataan dilakukan terkait apakah ada rencana Pemda akan melakukan relokasi di lokasi rawan longsor. "Kami masih cek ke lapangan berapa jumlah rumah yang retak dan terdampak, karena takut ada rencana relokasi oleh Pemda ke depan," pungkasnya. (bri/aan)











































