30 Kali Beraksi, Pencuri Sepeda Motor di Sumsel Ditembak Mati

30 Kali Beraksi, Pencuri Sepeda Motor di Sumsel Ditembak Mati

Raja Adil Siregar - detikNews
Selasa, 12 Feb 2019 12:02 WIB
ilustrasi (dok.detikcom)
Palembang - Polisi menembak mati Abdul Latif (31), seorang pencuri sepeda motor di Palembang, Sumatera Selatan. Pelaku ditembak karena nekat menembak polisi saat akan ditangkap.

"Pagi ini anggota Satreskrim menangkap AL, seorang spesialis curanmor, bongkar rumah dan kejahatan jalanan. Pelaku AL pun sudah masuk DPO (daftar pencarian orang) kita," kata Kapolresta Palembang, Kombes Didi Hayamansyah saat ditemui di RS Bhayangkara, Selasa (12/2/2019).

Dari catatan kepolisian, kata Didi, pelaku diketahui sudah lebih dari 30 kali beraksi. Lokasinya tercatat berada di Palembang, Ogan Ilir dan Banyuasin. Bahkan aksinya itu sudah dilakukan sejak sekitar 3 tahun terakhir.

"Kalau catatan kami sudah 30 kali lebih AL beraksi. Namun untuk laporan polisi yang kamk terima sekitar 9 kali, bahkan ini dilakukan AL di Palembang, Ogan Ilir dan Banyuasin," sambung mantan Kabid Propam Polda Sumsel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Jalan Ki Marogan, Kertapatih itu sendiri ditangkap di daerah Alang-Alang Lebar, Palembang. Saat akan ditangkap, palaku melawan dan menembaki polisi menggunakan senjata api rakitan jenis revolver.

"Karena yang bersangkutan ini melawan maka diambil tindakan tegas. Jadi kami di kepolisian sudah komitmen, kalau dia melawan ya kami ambil tindakan tegas," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi menyebut pelaku merupakan residivis dan sudah menjadi DPO sejak 3 tahun terakhir. Di mana pelaku pernah melukai korbannya saat beraksi pada 2018 lalu.

"Sudah 3 tahun menjadi DPO, pernah dia bobol rumah, kejahatan jalanan dan juga curanmor. Untuk bobol rumah juga yang diambil ya tetap sepeda motor, tidak ada yang lain," katanya.

Dari penangkapan pelaku sendiri, polisi mengamankan sepucuk senpi rakitan, 2 butir selongsong, 3 butir amunisi masih aktif, senjata tajam, kunci leter Y berikut alat bobol kunci motor dan satu sepeda motor.

"Dugaan kami dia tidak beraksi sendirian dan kami sedang buru pelaku lainnya. Ini yang jelas pemain lama sudah kawakan," tutup Yon. (ras/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads