BPN soal 3 Pria Pose 2 Jari: Harusnya Dirangkul, Bukan Dituding Provokasi

BPN soal 3 Pria Pose 2 Jari: Harusnya Dirangkul, Bukan Dituding Provokasi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 12 Feb 2019 08:32 WIB
Faldo Maldini (Dok. Pribadi)
Jakarta - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menduga tiga pria yang ditangkap karena berpose 2 jari di tengah deklarasi alumni 375 SMA se-Jakarta yang mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin sengaja melakukan provokasi. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno heran dengan kecurigaan TKN.

"Kalau ikut cara pikir Kang Ace, kubu petahana hanya ingin berkampanye ke orang-orang yang mendukung mereka saja. Kalau ada yang berpose seperti itu di kampanye petahana, harusnya diyakinkan agar mendukung petahana," ujar jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini, kepada wartawan, Selasa (12/2/2019).

"Kalau merasa terprovokasi, artinya tidak mampu yakinkan mereka. Cuma tiga orang, dibandingkan dengan ramainya pendukung petahana, ya tidak ada artinya lah," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Faldo mengatakan seharusnya TKN meyakinkan tiga pria tersebut untuk mendukung Jokowi. Bukan malah mencurigai dan menuding adanya upaya provokasi. Dia pun mencontohkan sikap cawapres Sandiaga Uno yang justru 'merangkul' pendukung yang menolak kedatangannya.

"Ini juga bentuk politik yang tidak merangkul. Ada orang yang berbeda ya harusnya ditemani, bukan dimusuhi, apalagi dituduh provokasi. Inilah watak kekuasaan yang menjalankan pemerintahan kita. Kalau Bang Sandi kan sudah buktikan bisa merangkul, ada yang nolak kedatangannya dipeluk. Ini kan contoh yang harus ditunjukkan ke masyarakat," tutur Faldo.

Politikus PAN itu pun berjanji tak akan memperlakukan sama seperti sang rival jika ada pendukung Jokowi-Ma'ruf yang datang ke acara Prabowo-Sandiaga. Dia memastikan akan merangkul semua pihak.

"Kalau kami dari awal, sudah katakan merasa senang sama yang sekarang, silakan lanjutkan, kalau tidak senang dan masih ragu, ayo ikut kami. Yang mau pindah dukungan ke kami, ya ayo datang ke kampanye kami. Kalau ada yang tersadarkan oleh narasi-narasi kampanye Mas Prabowo, ya ayo bergabung dengan kami," katanya.

"Kami undang sebanyak mungkin pendukung 01 datang ke kampanye Mas Prabowo dan Bang Sandi. Silakan kalau mau foto pakai jari kayak apapun di kampanye kami. Kalau yakin untuk bekerja sama dengan emak-emak dan milenial, ayo bergabung bersama kami," imbuh Faldo.


Sebelumnya, tiga pria ditangkap karena berpose 2 jari di tengah deklarasi alumni 375 SMA se-Jakarta yang mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf pun menduga 3 pria tersebut sengaja melakukan provokasi.

"Saya dapat informasi, mereka ini dengan sengaja mengangkat tangan 02 dengan maksud provokasi," ungkap juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Senin (11/2).


Saksikan juga video 'Ramai Video Aksi Paspampres Larang Pose 2 Jari Bareng Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/abw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads