Polisi: 3 Pria Pose 2 Jari di Deklarasi Jokowi Diamankan Panitia

Polisi: 3 Pria Pose 2 Jari di Deklarasi Jokowi Diamankan Panitia

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 11 Feb 2019 10:42 WIB
Alumni SMA Jakarta Bersatu Dukung Jokowi (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Polisi menyebut tiga pria yang berpose dua jari di tengah deklarasi dukungan alumni SMA di Jakarta untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diamankan oleh pihak panitia untuk menghindari keributan. Ketiganya sempat diinterogasi sebelum akhirnya dipulangkan.

"Yang mengamankan adalah pihak panitia," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dimintai konfirmasi, Senin (11/2/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukman menyebut ketiga pria itu mengaku sebagai pendukung Jokowi-Ma'ruf. Hanya saja mereka memegang ponsel seperti berpose dua jari.

"Memegang HP-nya seperti angka 2. Tidak bermaksud menunjukkan kode tertentu," ujar dia.


Video diamankannya 3 pria dalam deklarasi dukungan alumni SMA di Jakarta untuk Jokowi-Maruf bisa disaksikan di bawah.

[Gambas:Video 20detik]



Lukman mengatakan ketiganya diteriaki oleh massa yang berada di lokasi. Panitia akhirnya mengamankan ketiga orang tersebut agar tak terjadi keributan.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena kan banyak massa pendukung yang meneriaki mereka," tuturnya.



Ketiga orang yang berinisial H, E dan S itu bekerja sebagai kuli bangunan dan cleaning service. Awalnya, mereka hendak ke Blok M, Jakarta Selatan. Mereka berangkat dari Muara Angke, Jakarta Utara dengan menumpang bus TransJakarta.

Sesampainya di depan Halte Polda mereka melihat massa pendukung Jokowi yang hendak menuju ke Istora Senayan. Mereka yang mengaku pendukung Jokowi juga ikut ke Istora karena ingin melihat Jokowi dan berfoto-foto di sana.


Saksikan juga video 'Jelang Pemilu, Jokowi Ajak Masyarakat ke TPS dan Tak Golput':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads