"Kami sudah menerima data sekitar 610 konten hoax," ujar Ketua Bawaslu Abhan di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian, dari sekitar 600 itu, ada 187 yang sudah kami kirim ke platform (media sosial) untuk di-take down. Itu data yang ada ya," kata Abhan.
Dia mengatakan akan meminta bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatasi konten tersebut. Di antaranya dengan memberikan sanksi kepada platform yang tidak melakukan take down.
"Platform nanti men-take down. Kalau tidak, kami meminta Kominfo melakukan tindakan sanksi ke platformnya," tuturnya.
Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara menyebut ada 70 hoax yang beredar selama Januari 2019. Peredaran hoax itu meningkat dibanding tahun lalu selama 10 bulan, yaitu 70 hoax.
"Nah, Januari ini 70 lebih (hoax beredar). Ini baru satu bulan. Ini perkiraannya meningkat dan memang beberapa hari kami melakukan penyisiran," ujar Rudiantara di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat. (dwia/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini