"Sudah sering bapak bilang mau bunuh ibu. Tapi aku nggak tahu kenapa bapak bilang-bilang kayak itu terus," kata putri kandung korban, NB (16) ketika ditemui di rumah duka, Senin (11/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dengar. Bahkan bapak aja pernah bilang, 'Ini nanti bapak bunuh ibu kamu. Kalau bunuh paling bapak dipenjara 10 tahun, umur bapak masih muda," cerita NB mengulang perkataan orang tuanya.
"Kemarin-kemarin bapak ngajak kami ke masjid salat bersama. Ya tidak nyangka kalau bapak mau membunuh ibu," tutup NB dengan mata berkaca-kaca.
Gelagat mencurigakan Febrianto sendiri sudah mulai dicurigai oleh keluarga dari awal Januari lalu. Bahkan keluarga pun menduga pria yang akrab disapa Ebit itu mengkonsumsi narkoba.
"Setahu aku memang dia pengkonsumsi narkoba. Setahun belakang ini memang gelagatnya mencurigakan," kata sepupu Febrianto, Ana (42).
Sebagaimana diketahui, Linda ditemukan tewas mengenaskan sekitar pukul 07.00 WIB di rumahnya Jalan Sepakat, Kemang Manis, Ilir Barat 2, Palembang. Tewasnya Linda membuat geger warga sekitar.
Selain penemuan mayat Linda, keluarga dikagetkan oleh kabar bahwa suami korban, Febrianto, terjun dari jembatan Kertapati ke Sungai Musi. Bahkan, saat Febrianto terjun, banyak warga yang melihat dan sepeda motor ditinggal di atas jembatan.
Setelah proses autopsi, korban langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan oleh keluarga. Sementara Febrianto kini masih dalam pencarian Sat Polair dan Basarnas Kota Palembang. (ras/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini