Eddy Sindoro Bantah Ahli Forensik Suara soal Sadapan Telepon KPK

Sidang Dagang Perkara PN Jakpus

Eddy Sindoro Bantah Ahli Forensik Suara soal Sadapan Telepon KPK

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 08 Feb 2019 17:32 WIB
Terdakwa perkara suap dagang perkara Eddy Sindoro (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Eddy Sindoro membantah pendapat ahli forensik suara Dhany Arifianto dalam persidangan. Eddy Sindoro menepis analisis Dhany mengenai suara di dalam hasil sadapan KPK.

"Yang mulia, saya perlu menegaskan secara maksud yang diterangkan oleh ahli terhadap rekaman yang di-compare itu bukan suara saya," ucap Eddy Sindoro dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).

Dhany yang merupakan ahli forensik suara dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu memang dihadirkan jaksa KPK untuk memberikan pendapat dalam keahliannya mengenai identik tidaknya suara dalam sadapan dengan suara Eddy Sindoro. Namun Eddy Sindoro tetap membantah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski pun dikatakan identik dan juga bukan percakapan saya sehingga kalau di-compare tentu sampai kapan pun juga tidak pernah sama," kata Eddy Sindoro.
Jaksa KPK memang sebelumnya dalam persidangan tersebut beberapa kali memutarkan hasil sadapan yang berisi komunikasi yang disebut sebagai suara Eddy Sindoro. Namun Eddy Sindoro selalu membantahnya sehingga jaksa menghadirkan ahli forensik suara untuk memberikan analisisnya.

Eddy Sindoro merupakan terdakwa yang didakwa memberikan suap ke mantan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) Edy Nasution. Jaksa menyebut Eddy Sindoro memberikan suap ke Edy Nasution untuk membantu mengurus sejumlah perkara terkait korporasi yaitu PT Metropolitan Tirta Perdana (MTP) dan PT Across Asia Limited (AAL).

Kedua perusahaan itu diyakini berafiliasi dengan Lippo Group. Namun Eddy Sindoro membantah telah memerintahkan sejumlah orang untuk melakukan suap demi mulusnya pengurusan perkara dari 2 korporasi itu.



Simak juga video 'Polisi Periksa Saksi Terkait Kasus Penganiayaan Pegawai KPK':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads