BPN: Sebut Pak Prabowo Bohong, Luhut Kayak Orang Baru Bangun Tidur

BPN: Sebut Pak Prabowo Bohong, Luhut Kayak Orang Baru Bangun Tidur

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Jumat, 08 Feb 2019 15:08 WIB
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan. (Muhammad Ridho/detikcom).
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menepis pernyataan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut Prabowo bohong soal kebocoran anggaran negara. BPN menegaskan pernyataan Prabowo adalah fakta.

"Bahwa kebocoran yang disampaikan Pak Prabowo itu kan fakta ya. Faktanya di mana? Faktanya ratusan kepala daerah, anggota DPR RI, DPRD Tingkat I, DPRD Tingkat II, menteri, sudah ditangkap oleh KPK. Itu kan menunjukkan bahwa memang ada yang bocor anggaran negara itu. Jadi di mana Pak Prabowo melakukan kebohongan?" kata juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (8/2/2019).

Luhut sebelumnya juga mengingatkan bahwa sikap bohong bukanlah sikap seorang ksatria. Andre pun membela Prabowo dan menyebut Ketua Umum Gerindra itu sangat dicintai prajurit Kopassus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pak Luhut tahu lah, Prabowo Subianto itu seorang ksatria. Tidak mungkin Prabowo dicintai oleh prajuritnya kalau Pak Prabowo bukanlah seorang ksatria. Kita lihat saja, Pak Luhut datang ke markas Kopassus, ada Pak Luhut ada Pak Prabowo, yang digendong sama prajurit itu pensiunan siapa? Pensiunan yang digendong itu Prabowo Subianto bukan Pak Luhut Binsar Pandjaitan. Jadi masyarakat prajurit tahu siapa yang ksatria," ujar Andre.

Politikus Partai Gerindra ini lalu meminta Luhut agar bersikap obyektif. Menurut Andre, fakta di lapangan menunjukkan ada kebocoran dan sudah dilakukan proses hukum.

"Jadi Pak Luhut saya rasa obyektif saja, bahwa memang ada kebocoran. Faktanya, kebocoran itu sudah dilakukan proses hukum oleh penegak hukum, baik KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan. Kalau memang tidak ada kebocoran tentu tidak ada proses hukum dari KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan," tuturnya.


"Jadi saya rasa tidak obyektif lah Pak Luhut menyebut Pak Prabowo tidak ksatria, Pak Prabowo melakukan kebohongan. Kebohongan gimana? Faktanya banyak orang ditangkap oleh KPK. Dan faktanya juga mayoritas yang ditangkap itu adalah kepala daerah-daerah maupun anggota DPR asalnya dari partai pendukung Pak Jokowi, partai koalisi Pak Jokowi," imbuh Andre.

Menurut Andre, Luhut seperti orang yang baru bangun tidur karena menganggap Prabowo berbohong. Ia pun meminta Luhut sebagai pejabat negara tidak mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan kegaduhan.

"Jadi masa Pak Luhut kayak orang baru bangun tidur? Baru bangun tidur, mimpi gitu lho, lalu bilang Pak Prabowo bohong, Pak Prabowo bukan ksatria. Jadi saya rasa, saya berharap ya sebagai pejabat negara Pak Luhut jangan mengeluarkan komentar-komentar yang kurang produktif lah yang menambah kegaduhan saja," sebut Andre.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut ada kebocoran anggaran negara sebesar Rp 500 Triliun per tahun. Luhut menyebut, pernyataan tersebut adalah bohong.

"Saya pikir berlebihan, bocor pasti memang ada yang bocor, tapi kalau dibilang berlebihan itu sama sekali tidak. Ndak betul itu, bohong itu," jelas Luhut kepada wartawan, Jum'at (8/2/19).

BPN: Sebut Pak Prabowo Bohong, Luhut Kayak Orang Baru Bangun TidurFoto: Andre Rosiade. (Tsarina/detikcom).

Ia bahkan menantang, agar Prabowo dapat membuktikan pernyataan itu, jika dianggap sesuatu yang benar. Namun, pihaknya tetap akan bersikap santai karena memang hal tersebut dianggap Luhut sebagai sesuatu yang bohong.

"Kalau dia mau, buktikan itu. Kita ngapain sih capek-capek lapor-melapor itu. Biarin saja mereka bohong," terang Luhut yang juga terdaftar sebagai ketua Bravo 5 pada Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin.

Luhut yang juga seorang purnawirawan TNI pun mengingatkan bahwa sikap bohong bukanlah sikap seorang ksatria.

"Kamu dengar pesan saya sebagai orang tua, kamu itu jangan hidup dari bohong satu ke bohong yang lain, kalau kamu ksatria katakanlah benar ya benar, salah ya salah. Itu kan agama ngajari, dan dari Presiden, yang saya suka itu tidak pernah mau bohong. Kalau kita kurang kita klaim kurang, tidak ada yang sempurna. Di surga saja kau nanti bisa rasakan sempurna," pungkasnya.


Prabowo Sebut Duit Negara Bocor, Apa Kata Jokowi? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]




Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (azr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads