Gerindra Sindir Tim Jokowi soal Konsultan Asing: Maling Teriak Maling

Gerindra Sindir Tim Jokowi soal Konsultan Asing: Maling Teriak Maling

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 07 Feb 2019 17:09 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Isu soal konsultan asing, yang pertama kali dilontarkan capres petahana Joko Widodo (Jokowi), masih jadi pembahasan. Partai Gerindra menyebut Jokowi ibarat maling teriak maling.

"Kalau bahasa politik kan ini maling teriak maling. Karena kami dari BPN sampai hari ini belum pernah menggunakan konsultan asing itu," kata politikus Gerindra Muhammad Syafii di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Menurut Syafii, justru Jokowi yang memakai jasa konsultan Asing. Jokowi dikaitkan dengan konsultan politik Amerika Serikat, Stanley Greenberg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Ternyata setelah diteliti yang pernah menggunakan konsultan itu justru capres petahana, itu pada pilpres 2014 lalu. Kalau ini yang terjadi kemudian mereka teriak, yang secara politik sering dikenal dengan istilah maling teriak maling," ujarnya.

Syafii juga mengungkit soal propaganda ala Rusia yang disebut Jokowi terjadi pada masa kampanye Pilpres 2019. Dia menilai pernyataan Jokowi berbahaya.

"Soal Rusia saya kira ini sangat berbahaya. Apalagi kan kita tahu Rusia ini dalam kancah politik internasional selalu berpihak kepada Indonesia," tutur Syafii.

Perihal Stanley Greenberg itu sudah dibantah Jokowi. Dia menegaskan kabar dirinya terkait dengan Stanley tidak benar.

"He-he-he..., hoax. Itu dijawab. Nggak perlu dijawab," kata Jokowi.





Adalah jubir BPN Andre Rosiade yang mengaitkan Stanley sebagai konsultan Jokowi untuk pilpres. Fadli Zon juga mengaku mendengar informasi serupa.

Tuduhan tersebut sebelumnya dimentahkan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. TKN Jokowi-Ma'ruf bahkan menunjukkan bukti Stanley tak pernah jadi konsultan Jokowi.


Saksikan juga video 'Soal Konsultan Asing Prabowo, Fadli Zon: Kita Nggak Bisa Bayar!':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads