Adi Saputra yang Banting Motor Saat Ditilang Belum Datangi Polres Tangsel

Adi Saputra yang Banting Motor Saat Ditilang Belum Datangi Polres Tangsel

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 07 Feb 2019 14:30 WIB
Foto: dok. Istimewa
Jakarta - Adi Saputra (20) belum mendatangi Polres Tangerang Selatan untuk mengurus pengambilan motor yang dibantingnya karena tak terima ditilang oleh polisi. Adi ditilang karena melakukan sejumlah pelanggaran lalu lintas, mulai tidak memakai helm, melawan arus, hingga tak membawa SIM dan STNK.

"Belum (diambil), motor masih di Polres," kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin saat dihubungi, Kamis (7/2/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu juga belum bisa memastikan mengenai kepemilikan motor yang dibanting oleh Adi. Dia akan menanyakan hal tersebut jika Adi telah datang ke Polres.

"Nggak tahu saya, pokoknya itu ya dipakai sama mereka berdua," ujar dia.



Insiden banting-banting motor itu bermula saat Adi bersama pacarnya mengendarai motor di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pukul 06.30 WIB tadi. Petugas yang melihat Adi tak memakai helm dan melawan arus kemudian menilangnya.

Namun Adi tak terima ditilang dan malah memarahi anggota Satlantas Polres Tangsel bernama Bripka Oky. Tak hanya itu, dia juga membanting motornya.

Saat diperiksa oleh petugas, Adi rupanya tak membawa SIM dan STNK. Dia juga mengaku lupa membawa KTP.



Polisi kemudian menyita motor Adi sebagai barang bukti. Polisi juga memberi kesempatan kepada Adi untuk mengambil surat-surat kendaraan di rumahnya.

Kejadian ini juga sempat direkam video warga dan menjadi viral. Dalam rekaman video, Adi membanting motornya karena kesal.

Pacar Adi menangis histeris karena melihat perbuatan tersebut. Bahkan dia nyaris tertimpa motor ketika Adi membanting motornya.

"Sudah, Yang (Sayang)... udah," kata wanita itu. (knv/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads