Pacar Adi Saputra yang Banting Motor Nangis: Udah Sayang, Udah

Pacar Adi Saputra yang Banting Motor Nangis: Udah Sayang, Udah

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 07 Feb 2019 11:39 WIB
Foto: dok. Istimewa
Jakarta - Aksi Adi Saputra (20) membanting-banting motor karena tak diterima ditilang polisi membuat sang pacar menangis histeris. Namun tangisan pacarnya itu tak membuat Adi berhenti menghancurkan sepeda motornya.

Kejadian tersebut sempat direkam warga dan videonya menjadi viral di media sosial. Dalam video itu, pacar Adi duduk di dekat motor dan mencoba menenangkan emosi pasangannya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih berhenti, Adi malah semakin menjadi-jadi. Dia membanting motor ke arah pacarnya dan mencopot satu per satu bodi motor.

Tangisan pacar Adi pun semakin kencang. Dia meminta Adi berhenti menghancurkan motornya itu.

"Udah, Sayang... udah...," ujar si pacar.



Adi juga sempat menunjuk ke orang yang merekam video. Dia meminta polisi mengatur pengendara lain yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

"Apa lo? Noh, atur noh," ujar dia.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pukul 06.30 WIB tadi. Petugas lalu lintas awalnya melihat Adi tak memakai helm dan melawan arus.

"Ya awalnya dia melawan arus, kemudian diberhentikan oleh petugas. Kemudian ditanya SIM nggak punya, STNK juga nggak punya, helm nggak bawa helm. Dia ditilang oleh anggota, dia marah-marah. Marah-marah nggak jelas gitu," kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin saat dihubungi, Kamis (7/2/2019).



Saat diperiksa oleh petugas, Adi rupanya tak membawa SIM dan STNK. Dia juga mengaku lupa membawa KTP.

Polisi kemudian menyita motor Adi sebagai barang bukti. Polisi memberi kesempatan kepada Adi untuk mengambil surat-surat kendaraan ke rumahnya.

"Masih kita tunggu di Polres, kita amankan barang bukti karena SIM nggak ada, maka kita sita motornya, kita sudah amankan di Polres," ujarnya. (knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads