Menag Tanya Fadli Zon: Apakah Sosok Kau di 'Doa yang Ditukar' Mbah Moen?

Menag Tanya Fadli Zon: Apakah Sosok Kau di 'Doa yang Ditukar' Mbah Moen?

Herianto Batubara - detikNews
Selasa, 05 Feb 2019 14:07 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mempertanyakan soal siapa sosok 'kau' yang dimaksud dalam puisi berjudul 'Doa yang Ditukar' karya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Lewat akun Twitter-nya @lukmansaifuddin, Lukman me-mention akun @fadlizon. Dia meminta klarifikasi apakah 'kau' dalam puisi 'Doa yang Ditukar' adalah Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen.

"Pak @fadlizon Yth, Agar mendapatkan kejelasan, saya mohon tabayyun (klarifikasi): apakah yg dimaksud dengan 'kau' pada puisi tsb adalah Simbah Kiai Maimoen Zubaer? #doayangditukar," tulis Menag Lukman seperti dilihat detikcom, Selasa (5/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid, juga mempersoalkan puisi Fadli Zon itu. Dia mempertanyakan Fadli agar menjawab siapa yang dia maksud bandar, pembisik, kacung, dan makelar dalam puisi itu.

"Pak, yang anda "kau-kau"-kan di sini siapa? Kyai Maimoen Zubair? Anda kan juga pernah salah & anda minta maaf," cuitnya lewat akun @AlissaWahid.

"Saya tidak pernah mengomentari pak @fadlizon sebelum ini. Namun kali ini kalau 'kau' dalam puisinya adalah Mbah Moen, sudah keterlaluan menyindir Mbah Moen sebagai membegal doa. Pak @prabowo sebelum ini datang juga diterima Mbah Maimoen baik2 kok," sambungnya.


Dalam cuitannya, Alissa menegaskan dia tidak mempersoalkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Jokowi dalam puisi tersebut. Dia mengaku hanya ingin mendapat klarifikasi apakah Fadli Zon menyindir Mbah Moen.

"Wankawan, mohon dicermati, saya tidak mengurus soal pak Romi atau bahkan pak Jokowi dalam soal puisi pak @fadlizon. Concern saya hanya soal Kyai Maimoen Zubair," tulisnya.



Tonton juga 'Di Samping Jokowi, Mbah Moen 'Kepeleset' Doakan Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]

(hri/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads