Dahnil Anzar Siap Penuhi Panggilan Polda Metro

Dahnil Anzar Siap Penuhi Panggilan Polda Metro

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Senin, 04 Feb 2019 17:15 WIB
Dahnil Anzar Simanjuntak (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku belum menerima surat panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya hari Kamis (7/2). Tapi Dahnil Anzar mengaku siap diperiksa sebagai saksi dalam kasus dana Kemah Pemuda Islam.

"Saya belum terima surat panggilan. Kalau dipanggil, ya saya datang begitu. Walaupun memang sering dipanggil gitu, saya akan gembira saja datang. Mau upayanya seperti apa, ini kan ya biasa ya menjelang pemilu segala macam. Saya akan datang kalau dipanggil," kata Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).

Dahnil menilai kabar pemanggilannya oleh Polda Metro Jaya yang sudah diumumkan hanyalah kepentingan publikasi para penyidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Kalau dipanggil, saya datang. Jadi kalau ada yang bilang misalnya Dahnil nggak datang, kemarin itu ketika saya dipanggil saya di luar kota dan pengacara saya sudah menyampaikan saya akan datang pada hari lain. Kemudian penyidik bilang 'mereka belum siap' waktu itu. Kemudian akhirnya saya nggak datang. Kan ini kan mau dipanggil tapi mereka bikin broadcast dulu gitu kan. Penyidik kan caranya begitu," jelasnya.

"Jadi memang kepentingannya bukan terkait dengan kasus sendiri, kepentingannya adalah publikasi. Jadi saya akan datang, don't worry be happy," imbuh Dahnil.

Penyidik Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan jadwal pemeriksaan Dahnil Anzar Simanjuntak pada Kamis (7/2). Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendrawan menyebut surat pemanggilan sudah dilayangkan.

Kasus dana kemah sudah ditingkatkan ke penyidikan karena dugaan mark-up data keuangan di laporan pertanggungjawaban (LPJ). Polisi menyebut dugaan penyimpangan ini baru ditemukan di LPJ Pemuda Muhammadiyah, sedangkan pada LPJ GP Ansor tak ditemukan penyimpangan. (azr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads